Manajer Arsenal, Mikel Arteta, tampaknya akan melakukan perombakan besar-besaran di dalam skuadnya. Setelah mendatangkan banyak pemain di bursa transfer musim panas 2022, Arteta berencana buat cuci gudang.
Dalam skemanya, dilansir The Sun, ada 11 pemain yang akan dibuang Arteta di musim panas 2022 ini. Mereka kebetulan tergabung dalam skuad Arsenal sepanjang pramusim di Amerika. Lantas, siapa saja pemain yang akan didepak Arsenal?
Mulai dari sektor belakang, Arsenal tampaknya akan melego kiper asal Jerman, Bernd Leno. Kebetulan, sudah ada peminat Leno, yakni Fulham yang setuju untuk menebusnya di angka Rp145 miliar.
Kemudian, Nuno Tavares, Arthur Okonwko, dan Flo Balogun, juga sudah dipinjamkan ke Marseille, Crewe, serta Reims.
Arsenal juga masih harus melepas lima pemain lainnya. Mereka adalah Hector Bellerin, Pablo Mari, Lucas Torreira, Ainsley Maitland-Niles, dan Reiss Nelson.
Namun, manajemen Arsenal takut tak bisa menjual mereka. Sebab, gaji mereka begitu besar dan sejumlah klub khawatir tak bisa mengakomodirnya.
Sementara, ada dua pemain lain yang juga akan dijual. Mereka adalah Nicolas Pepe dan Alex Runarsson.
Posisi mereka memang sudah tak menguntungkan karena performa para pesaingnya begitu stabil dan konsisten. Untuk Pepe, Bukayo Saka dan Eddie Nketiah sudah membuatnya terus duduk di bangku cadangan.
Kemudian, posisi Runarsson semakin terpojok ketika Aaron Ramsdale kini didampingi oleh Matt Turner.
Direktur Arsenal, Edu, memang sudah mengisyaratkan ingin melakukan bersih-bersih di dalam skuad. Edu merasa Arsenal terlalu banyak menyimpan pemain tak berguna di dalam skuadnya, terutama mereka yang sudah tua dan cuma jadi kayu mati.
"Ketika ada pemain 26 tahun ke atas, punya gaji besar dan tak berkontribusi, pasti membunuhmu. Di masa lalu, 80 persen anggota skuad kami memiliki karakter tersebut," ujar Edu dilansir The Sun.
Edu sadar kalau Arsenal akan kesulitan buat melego pemain-pemain tersebut. Namun, dia rela mengambil cara ekstrem, yakni memutus kontrak para pemain itu dan membayarkan kompensasi.
"Saya sadar akan menyakiti sejumlah orang dan itu memang mahal. Tapi, Anda harus mengatasi masalah karena ada pemain yang menghalangi perkembangan bintang muda di masa depan," kata Edu.