Arsenal Mau Jadikan Raphinha Pemain Termahal

21 Jun 2022, 18:17 WIB

Raphinha (premierleague.com)

Jakarta, IDN Times - Arsenal sedang kalap di bursa transfer musim panas 2022. Usai mendatangkan Marquinhos dan Fabio Vieira, mereka masih memburu sejumlah bintang, termasuk winger Leeds United, Raphinha.

Sebagai salah satu properti terpanas bursa transfer kali ini, Arsenal dipastikan tak akan dengan mudah mendatangkan Raphinha. Sebab, ada Tottenham Hotspur dan Barcelona yang juga menginginkan jasanya.

Makanya, supaya tidak kena tikung, Arsenal menyiapkan strategi jitu, hendak menjadikan Raphinha menjadi salah satu pemain termahal sepanjang sejarah klub.

1. Siapkan dana jumbo

Raphinha. (yorkshireeveningpost.co.uk)

The Times melansir, Arsenal menyiapkan dana jumbo demi mendatangkan Raphinha. Mereka rela menggelontorkan 50 juta poundsterling atau setara Rp910 miliar demi pemain asal Brasil tersebut.

Angka ini sama dengan ketika Arsenal mendatangkan Ben White dari Brighton and Hove Albion. Kalau jadi merapat, Raphinha merupakan pemain ketiga termahal The Gunners, setelah Pierre-Emerick Aubameyang dan Nicolas Pepe.

2. Tawaran yang bikin Barcelona ciut nyali

Raphinha. (footballtransfers.com)

Dengan tawaran itu, Arsenal sebenarnya sudah memenangkan perang psikologis melawan Barcelona dalam perburuan Raphinha. Sebab, manajemen Blaugrana tak berani menawar Raphinha lebih mahal.

Kondisi finansial yang belum pulih dari krisis, membuat Barcelona kesulitan. Makanya, kalau Arsenal berani menawar Raphinha di angka tersebut, Barcelona mundur teratur.

3. Kalap di bursa transfer

potret Steven Gerrard (sport360.com)

Arsenal begitu aktif di bursa transfer musim panas 2022. Mereka tak mau berhenti hanya di Vieira dan Marquinhos.

Selain Raphinha, Arsenal juga membidik Gabriel Jesus (Manchester City) dan Lisandro Martinez (Ajax Amsterdam). Negosiasi dengan ManCity demi dapatkan Jesus terbilang alot. Lalu, Martinez sulit didapatkan karena Ajax bakal kehilangan bintang, Antony, yang merapat ke Manchester United.

Namun, Arsenal tak mau menyerah. Manajer Mikel Arteta merasa perlu menambah jumlah skuadnya karena di musim depan akan berlaga lagi dalam kompetisi Eropa.