AS Roma Tahan Imbang Juventus, Jose Mourinho Justru Kecewa
Serie A 2022/2023 pekan ketiga menghadirkan duel akbar antara AS Roma dan Juventus. Bermain di Allianz Stadium pada Minggu dini hari (28/08/2022) WIB, kedua tim menunjukkan permainan terbuka dan saling serang.
Bianconeri unggul lewat gol cepat hasil sepakan bebas Dusan Vlahovic pada menit ke-2. Gialorossi bermain lebih menyerang pada babak kedua yang berbuah gol Tammy Abraham pada menit ke-69.
AS Roma menahan imbang Juventus, tetapi Jose Mourinho justru kecewa kepada para pemainnya.
1. Mulai padunya Paulo Dybala dan Tammy Abraham
Kedatangan Paulo Dybala memberikan warna baru di lini serang AS Roma pada 2022/2023 ini. Duetnya bersama Tammy Abraham makin padu. Itu terbukti pada laga melawan Juventus. Pemain Argentina ini memberikan assist dari terciptanya gol sundulan Tammy Abraham.
Pada laga ini, AS Roma menciptakan 4 shot on target berbanding 3 milik Juventus. Satu gol Tammy Abraham juga menjadikan dirinya pemain Inggris ketiga dengan gol terbanyak di Serie A, yaitu delapan belas gol. Rekor tertinggi sejauh ini masih dipegang Gerald Hitchens dengan 51 gol dan David Platt dengan 31 gol.
2. Gol Dusan Vlahovic dan rekor yang dicetaknya
Juventus unggul lebih dahulu lewat gol Dusan Vlahovic melalui tendangan bebas pada menit ke-2. Gol tersebut menjadi gol tercepat yang dia cetak sepanjang kariernya. Tambahan satu golnya juga membuat sang striker memuncaki top skor sementara dengan tiga gol.
Pemain asal Serbia ini terpilih sebagai Man of the Match pada laga ini. Sepanjang laga, dia mencatatkan tiga shot on target. Sayangnya, performa impresifnya ini gagal memberikan kemenangan bagi Si Nyonya Tua.
3. Kekecewaan Jose Mourinho
Meski AS Roma menahan imbang Juventus di Allianz Stadium, Jose Mourinho tidak puas dengan penampilan anak asuhnya. Dia bahkan menilai para pemainnya tampil buruk pada laga tersebut.
"Performa buruk kami bukan disebabkan masalah taktikal, melainkan masalah sikap. Kami datang ke sini bukan untuk bermain seperti ini," katanya usai laga.
"Di bangku cadangan, saya berkata pada Salvatore Foti untuk berdoa agar skor 1-0 tetap bertahan. Karena kalah 1-0 itu sudah jadi capaian yang fantastis jika melihat performa kami pada babak pertama."
Pada laga ini, AS Roma menguasai 43 persen ball possesion dan melakukan 8 tendangan ke arah gawang lawan berbanding 14 milik Juventus. Pada babak pertama, AS Roma kerap melakukan umpan-umpan eror.
Juventus sebenarnya sempat mencetak gol kedua lewat gol Manuel Locatelli. Namun, gol tersebut dianulir VAR karena terjadi pelanggaran sebelumnya.
4. Posisi kedua tim di klasemen
Dengan hasil ini, kedua tim sama-sama belum menelan kekalahan. Namun, AS Roma lebih unggul dengan koleksi tujuh poin. Gialorossi berada di urutan ke-4. Sementara itu, Juventus bertengger di posisi ke-7 dengan raihan lima poin.
Kedua tim harus segera memperbaiki kelemahan mereka. Pasalnya, jadwal berikutnya cukup padat. Di sisi lain, performa tim-tim rival sedang memanas. Terpeleset sedikit saja bisa berarti kehilangan peluang juara.
5. Pertandingan selanjutnya
Pertandingan berikutnya digelar pada tengah pekan ini. Kedua tim sama-sama akan menghadapi tim lemah.
AS Roma mesti menjamu AC Monza, sedangkan Juventus bertandang ke Spezia. Ini menjadi kesempatan besar bagi kedua tim untuk meraup poin penuh.
Juventus dan AS Roma saat ini memiliki kesamaan. Mereka sama-sama mengalami badai cedera di kalangan pemain inti. Namun, keduanya juga kedatangan striker baru. Si Nyonya Tua memboyong Arkadiusz Milik dari Marseille, sedangkan AS Roma mendatangkan Andrea Belotti.
Juventus dan AS Roma menjadi kandidat favorit juara Serie A 2022/2023. Namun, perjalanan mereka tidak akan mudah.
