Wasit di El Salvador Meninggal Usai Dikeroyok Pemain dan Fans

FESFUT mengutuk keras kekerasan dalam sepak bola

Jakarta, IDN Times - Berita duka hadir dari dunia sepak bola. Wasit asal El Salvador Jose Arnoldo Amaya, meninggal dunia saat memimpin sebuah pertandingan amatir di Stadion Toluca di Miramonte pekan lalu.

Dilansir Marca, wasit berusia 63 tahun tersebut diserang usai memberikan kartu merah kepada salah satu pemain. Dia dikeroyok sejumlah suporter yang marah hingga mengalami pendarahan sebelum akhirnya meninggal.

"Asosiasi Sepak Bola El Salvador mengutuk segala bentuk kekerasan yang terjadi di semua arena olahraga di negeri ini," tulis pernyataan FESFU, PSSI-nya El Salvador. 

1. Jose Arnoldo Amaya dipukuli secara brutal

Wasit di El Salvador Meninggal Usai Dikeroyok Pemain dan FansIlustrasi kartu merah (thesun.co.uk)

Ketika Amaya menunjukkan kartu kuning ganda kepada pemain agresif. Rekan satu tim dan penggemar yang tak terima dengan keputusannya itu pun, langsung memukulinya secara brutal.

Federasi Sepak Bola Salvador dengan cepat mengeluarkan pernyataan mengutuk tindakan kekerasan yang menimpa Amaya.

"Federasi Sepak Bola El Salvador menolak agresi fisik yang berakibat fatal pada kemanusiaan wasit Jose Arnoldo Amaya, oleh penggemar dan pemain palsu selama pertandingan yang dia pimpin di lapangan Toluca de San Salvador," dikutip Marca.

Baca Juga: Kisah Wasit Wanita Ukraina Rumahnya Dijarah Pasukan Rusia

2. Jose Arnoldo Amaya alami pendarahan internal

Sebelum meninggal, Amaya sempat mendapat perawatan di rumah sakit Zacamil. Namun, nyawanya tak bisa diselamatkan sebeb, mengalami pendarahan internal.

"Sebagai Federasi, kami menyangkal apa yang terjadi pada wasit Jose Arnoldo Amaya. Dan kami percaya bahwa pihak berwenang dapat menemukan mereka yang bertanggung jawab atas kematiannya,” kata Presiden Salvador, Hugo Carillo, di El Tiki Taka.

3. Pelaku yang membuat Jose Arnoldo Amaya tewas merupakan anggota geng

Sementara itu, kepolisian El Salvador menginformasikan bahwa Juan Manuel Cruz Lorenzana telah ditangkap di lingkungan Miramonte, di San Salvador, atas insiden ini.

"Penjahat ini milik lingkaran geng ini, kelompok teroris yang menyebarluaskan kematian. Subjek ini juga memiliki profil triggerman di dalam geng yang disebut Mao Mao adalah cerminan dari apa yang dilakukan kelompok teroris ini kepada orang-orang Salvador kita,” kata Menteri Keamanan, Gustavo Villatoro.

Baca Juga: Wasit Liga 3 Sulsel Dikeroyok Pemain, PSSI Geram

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya