6 Pemain Peraih Gelar Man of the Match di Grup G Piala Dunia 2022
Casemiro (twitter.com/CBF_Futebol)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Grup G menjadi yang terakhir dalam menyelesaikan babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 Qatar. Brasil lebih dulu lolos ke babak gugur setelah memainkan dua laga. Sementara itu, satu tiket tersisa diperebutkan Swiss, Kamerun, dan Serbia.
Hingga akhirnya Swiss menjadi tim yang menemani Brasil ke babak gugur. Persaingan di Grup G juga diramaikan dengan perebutan gelar Man of the Match (MOTM). Setiap laga di Grup G memunculkan satu nama yang berhak menerima trofi MOTM.
Para pemain tersebut dinilai yang paling menonjol selama pertandingan. Lantas, siapa saja pemain di Grup G yang meraih trofi MOTM?
1. Yann Sommer (Kamerun vs. Swiss)
Yann Sommer (twitter.com/nati_sfv_asf)Salah satu pemain yang meraih penghargaan MOTM di Grup G adalah Yann Sommer. Ia merupakan penjaga gawang yang menjadi andalan Swiss di Piala Dunia 2022. Sommer sendiri menyabet gelar MOTM pada laga perdana melawan Kamerun.
Saat itu ia tampil luar biasa dalam menjaga gawangnya hingga tak kebobolan di laga tersebut. Akhirnya, Swiss berhasil menang atas Kamerun dengan skor 1-0. Sommer juga jadi salah satu pemain kunci yang mengantarkan Swiss hingga lolos ke babak gugur.
2. Richarlison (Serbia vs. Brasil)
Richarlison (twitter.com/CBF_Futebol)Di laga lainnya, Brasil mengawali Piala Dunia 2022 dengan menghadapi Serbia. Lebih diunggulkan, Brasil terus menekan sepanjang laga. Namun, pertahanan Serbia masih mampu menahan gempuran Brasil hingga babak pertama berakhir. Akhirnya, Tim Samba berhasil menaklukkan wakil Eropa itu dengan skor 2-0.
Dua gol kemenangan Brasil diborong oleh penyerang mereka, Richarlison. Dalam laga tersebut, pemain Tottenham Hotspur itu dimainkan sejak menit pertama. Kesempatan tersebut tak disia-siakan Richarlison untuk mencetak gol.
3. Vincent Aboubakar (Serbia vs. Kamerun)
Vincent Aboubakar (fifa.com)Setelah kalah di laga perdana, Kamerun mencoba bangkit saat menghadapi Serbia. Hal tersebut pun juga dilakukan Serbia yang juga kalah dari Brasil. Alhasil, laga Kamerun melawan Serbia pun berjalan sengit. Kamerun yang sempat unggul dibalikkan oleh Serbia hingga skor 1-3. Vincent Aboubakar masuk untuk menambah daya gedor Kamerun.
Benar saja, penyerang Kamerun tersebut langsung jadi pembeda. Ia mencetak gol ke gawang Serbia sebelum memberi assist pada gol ketiga Kamerun. Laga pun berakhir imbang dengan skor 3-3. Aboubakar didapuk sebagai Man of the Match atas penampilannya tersebut.
Editor’s picks
Baca Juga: Kalahkan Brasil, Kamerun Tetap Gugur di Piala Dunia 2022
4. Casemiro (Swiss vs. Brasil)
Casemiro (twitter.com/CBF_Futebol)Duel dua tim yang meraih kemenangan di laga perdana juga tak kalah sengit. Brasil akhirnya meraih kemenangan kedua atas Swiss dalam laga yang digelar pada 28 November 2022. Gol semata wayang kemenangan Brasil dicetak oleh gelandang mereka, Casemiro.
Menjadi pembeda dalam laga ini, gelandang Manchester United ini pun dinobatkan sebagai pemain terbaik. Casemiro berhak meraih trofi MOTM di akhir laga. Casemiro bisa jadi pemain kunci Brasil di babak gugur nantinya.
5. Davis Epassy (Brasil vs. Kamerun)
Davis Epassy (twitter.com/UsherKomugisha)Memasuki laga pamungkas, Brasil tak sedikit pun mengendurkan serangan saat melawan Kamerun. Namun, gempuran lini serang Selecao tak kunjung menjebol gawang Kamerun. Davis Epassy yang menjadi kiper Kamerun tampil luar biasa dengan melakukan banyak penyelamatan.
Ia menggagalkan semua peluang para penyerang Brasil hingga laga berakhir. Akhirnya, Kamerun yang justru mampu menjebol gawang Brasil di akhir laga. Kamerun pun berhasil menang dengan skor 1-0. Penampilan luar biasa Epassy diganjar penghargaan MOTM di akhir laga.
6. Granit Xhaka (Swiss vs Serbia)
Granit Xhaka (twitter.com/nati_sfv_asf)Laga sengit terjadi saat dua negara Eropa berduel memperebutkan satu tiket babak gugur. Swiss akhirnya keluar sebagai pemenang melalui pertarungan sengit. Skor 3-2 menghiasi papan skor di akhir laga. Sementara itu, gelar penghargaan MOTM diraih oleh Granit Xhaka.
Uniknya, Xhaka bukanlah salah satu pencetak gol dalam laga ini. Namun, perannya di lini tengah Swiss dianggap lebih mengesankan dibanding para pencetak gol. Hal itulah yang bisa menjadi kunci saat Swiss melakoni babak gugur di Piala Dunia 2022.
Grup G menyajikan persaingan yang tak kalah menarik seperti grup lainnya. Brasil dan Swiss akan melanjutkan perjalanan di Qatar dengan melakoni babak gugur.
Baca Juga: 5 Pemain yang Digaet Arsenal Bareng Granit Xhaka, Apa Kabar?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
