Kembali Menangani Real Madrid, Ini Perjalanan Karier Carlo Ancelotti

#IDNTimesSport Akankah kembali berjaya bersama Los Blancos?

Setelah Zinedine Zidane mundur dari kursi kepelatihan Real Madrid, banyak nama muncul untuk menggantikannya. Namun secara mengejutkan, El Real mengumumkan Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru mereka. Padahal banyak pelatih top yang sedang menganggur, sementara Ancelotti berstatus sebagai pelatih Everton.

Juru taktik berkebangsaan Italia itu bukanlah nama yang asing bagi El Real. Ia pernah menangani Real Madrid pada 2013/14 hingga 2014/15. Ia merupakan pelatih yang sudah teruji kualitasnya dengan raihan banyak trofi. Lantas bagaimana perjalanan karier Carlo Ancelotti hingga kembali menangani Real Madrid?

1. Menjalani karier sepak bolanya di Italia

Kembali Menangani Real Madrid, Ini Perjalanan Karier Carlo AncelottiCarlo Ancelotti saat menjadi pesepak bola (transfermarkt.com)

Sebelum menjadi pelatih, Carlo Ancelotti juga pernah menjadi pesepak bola. Ia menghabiskan karier sepak bolanya di tanah kelahiran Italia. Mengawali karier pada akhir 70-an, Ancelotti memutuskan gantung sepatu pada tahun 1992.

Beberapa klub yang pernah ia bela adalah Parma, AS Roma hingga AC Milan yang menjadi klub terakhirnya. Berposisi sebagai gelandang tengah, Ancelotti cukup diandalkan oleh para klubnya.

Bahkan ia mencatatkan 26 caps bersama Timnas Italia. Untuk raihan trofi juga tak main-main, karena bisa menjuarai kompetisi domestik hingga trofi Liga Champions.

2. Awal karier kepelatihan Ancelotti

Kembali Menangani Real Madrid, Ini Perjalanan Karier Carlo AncelottiCarlo Ancelotti (eurosport.com)

Setelah gantung sepatu pada tahun 1992, Carlo Ancelotti langsung menekuni dunia kepelatihan. Saat itu juga, ia langsung dipercaya sebagai asisten pelatih di Timnas Italia selama tiga tahun. Kemudian ia mulai menjadi pelatih utama di klub.

Reggiana menjadi klub yang ia latih sebelum kemudian ditunjuk Parma. Kariernya terus menanjak hingga dipercaya menangani Juventus. Ia bertahan hingga akhir musim 2000/01 di klub Turin itu, namun saat itu ia gagal bawa Juve berjaya.

3. Berjaya bersama AC Milan

Kembali Menangani Real Madrid, Ini Perjalanan Karier Carlo AncelottiCarlo Ancelotti (acmilaninfo.com)

Bisa dibilang, Carlo Ancelotti adalah sosok yang berjasa bagi AC Milan. Setelah tak mampu berbuat banyak bersama Juventus, Ancelotti mulai belajar dari pengalaman dan menjelma menjadi pelatih top.

Ia ditunjuk menangani Rossoneri sejak November 2001. Dibekali banyak pemain berkualitas membuat Ancelotti tak terlalu pusing dalam urusan pemain. Ancelotti sukses membawa Milan meraih trofi Coppa Italia, Serie A, Liga Champions hingga Piala Dunia Antarklub.

Baca Juga: Carlo Ancelotti Panaskan Bursa Pelatih Real Madrid

4. Misi Ancelotti menjadi raja di liga top Eropa

Kembali Menangani Real Madrid, Ini Perjalanan Karier Carlo AncelottiCarlo Ancelotti (mirror.co.uk)

Kembalinya Carlo Ancelotti ke Real Madrid sepertinya ada misi tersendiri bagi sosok pelatih asal Italia itu. Di mana sepanjang kariernya, hanya LaLiga, liga top Eropa yang belum bisa ia taklukan. Sejauh ini, ia sudah menjuarai di empat liga berbeda, yakni Serie A bersama AC Milan, Premier League bersama Chelsea, Ligue 1 bersama Paris Saint-Germain, dan Bundesliga bersama Bayern Munchen.

Pada saat menangani El Real di periode pertama, Ancelotti gagal menjuarai LaLiga. Saat itu, ia hanya mampu meraih Copa del Rey dan Liga Champions. Jika di kesempatan kedua berhasil meraih trofi LaLiga, Ancelotti akan menjadi raja di liga top Eropa. Di mana ia berhasil menjuarai semua kompetisi di liga Eropa. 

5. Prestasi Carlo Ancelotti selama menjadi pelatih 

Kembali Menangani Real Madrid, Ini Perjalanan Karier Carlo AncelottiCarlo Ancelotti menjuarai Liga Champions bersama Real Madrid (realmadrid.com)

Keputusan Real Madrid menunjuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru memang sedikit mengejutkan. Namun tampaknya, El Real tak ingin ambil risiko. Ancelotti sudah paham dengan karakter Los Blancos serta raihan prestasinya selama ini juga sangat menjamin.

Ancelotti merupakan salah satu pelatih tersukses di Liga Champions, di mana ia sudah meraih 3 trofi, bersama AC Milan 2 kali dan sekali bersama Real Madrid. Seperti dijelaskan sebelumnya, pelatih 61 tahun ini juga sangat sukses di kompetisi domestik.

Hampir semua kejuaraan yang diikuti, pernah dimenangkan Ancelotti. Untuk prestasi pribadi, Ancelotti juga pernah dinobatkan sebagai pelatih terbaik dunia, tepatnya pada tahun 2006 dan 2014. Beberapa klub lain yang pernah ia asuh ada Napoli dan juga Everton.

 

Tugas berat langsung diemban Carlo Ancelotti setelah kembali ke Real Madrid. Pada musim 2020/21 El Real nihil trofi, hal itu semakin menambah harapan fans Los Blancos ke Ancelotti. Selain itu, skuad Real Madrid saat ini juga tidak terlalu superior, di mana beberapa pemain top sudah tidak muda lagi. Patut kita tunggu kiprah kedua Ancelotti bersama El Real.

Baca Juga: 5 Debutan Termuda AC Milan di Era Carlo Ancelotti, Bagaimana Kabarnya?

Aswar Riki Photo Verified Writer Aswar Riki

Pencinta olahraga yang gak hoby olahraga. @aswarriki_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya