Aubameyang Mau Cabut Usai Dipecat Jadi Kapten Arsenal

15 Des 2021, 17:35 WIB

Pierre-Emerick Aubameyang, striker Arsenal, menendang bola ke gawang Manchester United. (premierleague.com)

Jakarta, IDN Times - Pierre-Emerick Aubameyang dikabarkan sengaja berulah dan membuatnya dipecat sebagai kapten Arsenal. Sebab, dia telah berencana buat cabut dari Arsenal.

Aubameyang memang kembali terlibat dalam kasus indisipliner. Jelang duel Arsenal kontra Southampton di Emirates Stadium, Sabtu (11/12/2021), Aubameyang ditendang dari skuad utama.

Penyebabnya, Aubameyang telat pulang ke London usai mengunjungi ibunya di Prancis. Puncaknya, manajemen Arsenal mencabut status kapten yang diemban oleh Aubameyang.

1. Ditendang pula saat lawan West Ham

Pierre-Emerick Aubameyang selepas laga Fulham vs Arsenal. Twitter/@Aubameyang7

Hukuman Aubameyang tak cuma sampai di situ saja. Striker Gabon itu juga ditendang dari skuad ketika Arsenal menjamu West Ham United, Kamis dini hari WIB (16/12/2021).

Belum tahu, kapan hukuman Arsenal buat Aubameyang dicabut. Tapi, Aubameyang disebut-sebut memang sengaja berulah agar diberi hukuman dan pada akhirnya dijual Arsenal.

2. Aubameyang berharap dijual

Pierre-Emerick Aubameyang tanda tangan kontrak baru di Arsenal. Twitter/@Arsenal

Football London melansir, Aubameyang sudah ketemu dengan agennya untuk membicarakan rencana kepindahannya. Mereka sempat menggelar pertemuan di Italia, Spanyol, dan Paris, untuk memetakan tim mana saja yang berpotensi dibelanya.

Barcelona menjadi salah satu klub yang berminat mendatangkan Aubameyang. Demi gabung Barcelona, Aubameyang rela turun gaji.

Demi memotong ongkos, Barcelona menyiapkan skema pertukaran. Mereka ingin melego Ousmane Dembele demi mendapatkan Aubameyang.

3. Sering berulah

nbcsports.com

Sebenarnya, Aubameyang sudah sering dihukum oleh Arsenal. Dia sempat telah mengikuti tes COVID-19.

Kemudian, Aubameyang melanggar aturan tato yang diterapkan di Arsenal. Pelanggaran itu hanya dijatuhi hukuman denda oleh manajemen Arsenal kepada Aubameyang.