Alasan Tak Ada Nama Aubameyang di Skuad Arsenal Vs Southampton

Jakarta, IDN Times - Pemain Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, tidak diikutsertakan dalam skuad yang menghadapi Southampton, Sabtu malam WIB (11/12/2021). Sang manajer, Mikel Arteta, menyatakan jika Aubameyang telah melakukan tindakan indisipliner.
Tanpa Aubameyang, Arsenal tampil meyakinkan. The Gunners berhasil menang telak 3-0 atas Southampton berkat gol dari Alexandre Lacazette, Martin Odegaard, dan Gabriel Magalhaes.
1. Telat kembali

Arsenal dilaporkan memberikan Aubameyang izin untuk pergi ke luar negeri karena alasan pribadi. Namun, pemain berusia 32 tahun itu malah telat untuk kembali pada waktu yang telah disepakati.
Aubameyang pun diharuskan menjalani protokol kesehatan COVID-19. Alhasil, sang striker pun melewatkan latihan pada Jumat kemarin.
2. Konfirmasi Arteta

Mikel Arteta sebelumnya sudah mengonfirmasi jika tidak adanya nama Aubameyang di dalam skuad menghadapi Southampton adalah karena alasan indisipliner. Ia pun sangat menyayangkan hal tersebut.
“Sangat disayangkan hal itu disebabkan oleh tindakan indisipliner. Kami telah sangat konsisten dalam menetapkan hal-hal yang tidak dapat ditolerir di tim. Dia tidak terlibat di pertandingan ini,” ungkap Arteta mengutip Daily Mirror.
3. Tak lagi pantas jadi kapten

Aubameyang sebelumnya sudah tidak menjadi starter pada laga kontra Everton. Hal itu lantaran rentetan performa buruknya yang tak kunjung memberikan kontribusi berupa gol. Musim ini, Aubameyang baru mencetak empat gol dari total 14 pertandingan Premier League dan terakhir kali terjadi pada Oktober lalu.
Mantan pemain Chelsea dan Blackburn Rovers, Chris Sutton, membeberkan pendapatnya jika karier Aubameyang sudah selesai di bawah asuhan Arteta. Lebih jauh, Sutton juga menganggap Aubameyang sudah tidak pantas menjabat sebagai salah satu kapten tim.
“Pemain wajib taat kepada peraturan yang ada. Aubameyang tak lagi pantas jadi kapten. Itu (tindakan indisipliner) adalah contoh yang tidak baik bagi para pemain lain. Yang menarik adalah Arteta mampu menjaga masalah ini hanya di dalam klub. Namun, setelah kini publik mengetahuinya, menarik untuk dinanti bagaimana mereka menyelesaikan permasalahan ini,” tutur Sutton.