5 Eks Pemain Arsenal yang Kariernya Meredup Usai Hengkang

2. Emmanuel Adebayor

Emmanuel Adebayor (uefa.com)

Emmanuel Adebayor menunjukkan penampilan yang mengesankan pada musim pertamanya bersama Manchester City. Ia tampil 26 kali dengan mencetak 14 gol. Namun, setelah kedatangan pelatih Roberto Mancini, ia kehilangan tempat di tim utama, bahkan sempat dipinjamkan setengah musim ke Real Madrid pada 2010/2011. Setelah pengalamannya di Madrid, pemain asal Togo itu sempat memperkuat Tottenham Hotspur selama 3 musim dengan 113 penampilan dan 42 gol.

Usai meninggalkan Spurs, ia mengalami masa tanpa klub sebelum bergabung dengan Crystal Palace. Akan tetapi, penampilannya tidak begitu impresif, sehingga Adebayor pindah ke Istanbul Basaksehir. Sayangnya, ia juga tidak mampu memberikan dampak yang signifikan di sana. Pada Maret 2023, ia memutuskan pensiun pada usia 39 tahun.

Baca Juga: 5 Pemilik Nomor Punggung 9 Chelsea sebelum Pierre-Emerick Aubameyang

3. Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang (arsenal.com)

Pada awal 2021/2022, Pierre-Emerick Aubameyang masih memegang peran sebagai kapten. Ia menjadi andalan lini depan Arsenal. Namun, Auba terlibat konflik dengan Pelatih Mikel Arteta. Ia pun diasingkan dari tim utama karena masalah indisipliner.

Pada bursa transfer Januari 2022, Aubameyang memutuskan hengkang ke Barcelona. Di Barca, catatannya lumayan dengan 24 kali tampil dan 13 gol. Namun, kehadiran Robert Lewandowski mengancam tempatnya di tim utama. Akhirnya, Aubameyang menerima tawaran kembali ke EPL bersama Chelsea dengan kontrak selama 2 tahun.

Sepanjang 2022/2023, Aubameyang memberikan kontribusi yang sangat minim. Ia hanya mencetak 3 gol dari 21 penampilan. Bahkan, ia sempat terlibat konflik dengan Graham Potter yang mengakibatkannya dirinya dibekukan dari skuad utama Chelsea. Saat ini, nasibnya di Chelsea belum jelas.

4. Mesut Oezil

Mesut Oezil (uefa.com)

Selama masa kepelatihan Arsene Wenger, Mesut Oezil menjadi andalan lini tengah Arsenal dalam mengatur alur permainan. Namun, sejak pergantian pelatih dari Wenger kepada Unai Emery dan Mikel Arteta, Oezil mengalami penurunan performa yang cukup drastis. Unggahannya di media sosial terkait muslim Uighur dan Timnas Jerman menjelang Piala Dunia 2018 memengaruhi konsentrasinya.

Alhasil, meski Oezil menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal, kontribusinya terbilang minim. Ia kemudian memutuskan untuk hengkang ke Fenerbahce. Oezil tampil 37 kali selama 3 musim di sana. Pada 2022/2023, ia memutuskan untuk mengakhiri karier sebagai pemain sepak bola bersama Basaksehir FK.

5. Alexis Sanchez

Alexis Sanchez (arsenal.com)

Kepindahan Alexis Sanchez ke Manchester United menjadi titik awal dari bencana dalam kariernya. Pada bursa transfer musim panas 2017, kabar kepindahannya santer terdengar, tetapi penyelesaiannya tertunda hingga bursa transfer musim dingin Januari 2018. Awalnya, ia dikabarkan akan merapat ke Manchester City, tetapi Manchester United berhasil menikung tetangganya dengan mendapatkan tanda tangan pemain asal Chile itu.

Sayangnya, Sanchez gagal menunjukkan performa terbaiknya selama bermain di MU. Ia hanya tampil sebanyak 45 kali dengan mencetak 5 gol dan 9 assist. Sanchez kemudian dipinjamkan ke Inter Milan selama semusim sebelum pindah permanen.

Meski turut mempersembahkan gelar juara Serie A Italia 2021/2022, kontribusi Sanchez tidak begitu signifikan. Ia lebih sering masuk sebagai pemain pengganti dibanding pemain utama selama di Inter Milan. Sanchez baru gemilang lagi saat bergabung dengan Olympique Marseille. Ia tampil sebanyak 48 kali serta mencetak 18 gol. Beredar kabar jika Sanchez diincar klub Arab Saudi.

Kelima pemain di atas pernah menjadi andalan Arsenal. Namun, keputusan mereka untuk pindah ternyata tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Nama-nama besar seperti Mesut Oezil dan Alexis Sanchez pun mengalaminya. 

Baca Juga: Resmi Pensiun, Menilik Kembali Karier Mesut Oezil di 6 Klub Berbeda