5 Pesepak Bola Top yang Tidak Cocok Bermain dengan Lionel Messi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak dapat dimungkiri bahwa Lionel Messi adalah salah satu pesepak bola terbaik dalam satu dekade terakhir. Karena itu, tidak mengherankan jika sang megabintang diidolakan oleh banyak penggemar sepak bola. Tak hanya pencinta sepak bola, sejumlah pemain top tentu juga ingin satu tim dengan pria yang berasal dari Argentina itu.
Namun, ternyata tidak semua pemain cocok bermain dengan La Pulga. Beberapa pemain bahkan pernah gagal total alias tidak cocok saat satu tim dengan Messi. Lantas, siapa saja pemain itu? Berikut ulasannya!
1. Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic dan Lionel Messi pernah satu klub saat Ibra bermain dengan Barcelona pada musim 2009/2010. Ketika itu, hubungan antara kedua pemain itu bisa dikatakan kurang begitu baik. Pasalnya, pemain yang saat ini bermain untuk AC Milan itu tidak menyukai Messi dimainkan di posisi penyerang utama. Sebab, posisi tersebut merupakan tempat kesukaan Ibrahimovic.
Meski demikian, pelatih Barcelona saat itu, Pep Guardiola, lebih memilih La Pulga untuk tampil di posisi penyerang tengah. Ia didampingi oleh Thierry Henry dan Pedro di posisi winger. Karena alasan itulah, Ibra, sapaan akrabnya, hanya membela Barcelona selama semusim.
Baca Juga: Di Balik Ucapan Voodoo Zlatan Ibrahimovic untuk Romelu Lukaku
2. David Villa
Kasus Lionel Messi dan David Villa sebenarnya sama seperti kondisi Ibrahimovic. Kedua pemain itu saling merebutkan posisi utama penyerang tengah. Bagi Villa, ia harus tampil sebagai ujung tombak karena dirinya disebut-sebut sebagai penyerang top saat itu. Namun, pada akhirnya, penyerang asal Spanyol itu harus mengalah dari Messi.
Villa kemudian bermain sedikit melebar sebagai winger. Awalnya, ia mengakui hubungannya dan Messi baik-baik saja. Namun, pada musim 2012/2013, Messi sempat memarahi Villa di atas lapangan lantaran gagal menjemput bola yang sebenarnya dalam posisi mencetak gol.
3. Paulo Dybala
Editor’s picks
Banyak yang menyebut hubungan Paulo Dybala dan Lionel Messi di tim nasional Argentina kurang baik. Kabarnya, keberadaan La Pulga membuat menit bermain Dybala bersama Timnas jadi berkurang. Semua itu disebabkan karena posisi Dybala dan Messi yang sama.
Selain itu, mereka juga sama-sama dominan menggunakan kaki kiri dalam gaya permainannya. Hal tersebutlah yang membuat Dybala sering menjadi pilihan kedua di tim nasional Argentina. Padahal, kemampuannya juga tak kalah baik dari La Pulga.
4. Cristian Tello
Pada tahun 2015 lalu, sempat ada berita yang menyebutkan Lionel Messi pernah melakukan bullying terhadap rekan satu timnya di Barcelona, Cristian Tello. Kabarnya, La Pulga saat itu memperlihatkan kekuasaannya sebagai pemain senior terhadap Tello yang baru saja promosi ke skuad utama.
Messi sempat mengatakan kepada sang pemain untuk terus memberikan bola kepadanya. "Apa yang kamu lakukan? Kamu baru di sini dan kamu bukan siapa-siapa! Berikan bolanya padaku, kamu di sini bermain untukku," ujar Messi.
5. Mauro Icardi
Mauro Icardi merupakan salah satu penyerang terbaik yang dimiliki oleh Argentina. Namun, pemain yang saat ini berusia 28 tahun itu jarang sekali mendapatkan panggilan untuk tampil bersama tim nasional. Sekalinya mendapatkan panggilan, pemain milik Paris Saint-Germain itu jarang dimainkan.
Kabarnya, semua itu terjadi lantaran Icardi kurang diterima di Timnas Argentina. Kasus perselingkuhannya dengan Wanda Nara menjadi penyebab utamanya. Icardi merebut Wanda Nara yang merupakan istri dari rekan setimnya di Sampdoria, Maxi Lopez. Kasus perselingkuhan itu membuat hubungan Icardi dengan pemain Argentina lainnya renggang, termasuk Messi.
Meski tak cocok bermain dengan Messi, mereka tetaplah pesepak bola top yang tampil menjanjikan bersama klub lain. Selain kelima nama itu, siapa lagi pemain yang kurang cocok ketika bermain dengan La Pulga.
Baca Juga: 6 Pemain Italia yang Pernah Membela PSG dalam Satu Dekade Terakhir
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.