Bak Prank, Wasit Anthony Taylor Segera Balik ke Premier League

Laga Premier League pada pekan ke-10 yang mempertemukan Wolverhampton Wanderers menjamu Newcastle United diwarnai kontroversi akibat keputusan wasit Anthony Taylor. Ia memberikan penalti kepada The Magpies saat Fabian Schar dijatuhkan Hwang Hee Chan di kotak penalti dan berbuah gol pada menit ke-49 babak tambahan. Akibatnya, Wolves harus puas bermain imbang dengan skor 2-2 setelah Hee Chan mampu mencetak gol balasan pada menit ke-71.

Ini menjadi ketiga kalinya Wolves dirugikan oleh keputusan wasit selama 11 pertandingan terakhir di EPL. Kepala PGMOL, Howard Webb, telah meminta maaf kepada pihak Wolves sekaligus langsung menghukum Anthony Taylor turun kasta ke Divisi Championship. Pelatih Wolves, Gary O'Neil, mengungkapkan bahwa dirinya tidak butuh permintaan maaf dari Badan Wasit Liga Inggris karena tidak akan mengubah hasil bagi timnya, tetapi dirinya menuntut perbaikan kinerja wasit.

Melalui akun resmi PGMOL di sosial media Twitter (sekarang menjadi X), Rabu (7/11/2023) kemarin, mereka mengumumkan susunan wasit  yang akan bertugas pada pekan ke-12 Premier League. Secara mengejutkan, nama Anthony Taylor tercantum dalam susunan wasit. Selain menjadi wasit keempat di laga Crystal Palace versus Everton, ia juga bakal memimpin partai besar yang mempertemukan Chelsea menjamu Manchester City di Stamford Bridge, Minggu (12/11/2023) pukul 23:30 WIB.

Anthony Taylor sendiri dikenal sebagai salah satu wasit EPL yang tidak disukai para penggemar Liga Inggris, salah satunya fans Chelsea. Momen buruk penggemar Chelsea terjadi ketika sang wasit merugikan The Blues di laga final Piala FA pada 2020 antara Chelsea menghadapi Arsenal. Mateo Kovacic yang saat itu bermain untuk Chelsea harus meninggalkan lapangan lebih awal setelah dihadiahi kartu kuning kedua sehingga Chelsea harus bermain dengan 10 orang yang membuat Arsenal memenangi laga dengan skor 2-1.

Anthony Taylor menjadi wasit ketiga dari Premier League yang diturunkan ke divisi dua Liga Inggris oleh PGMOL. Dirinya langsung bertugas memimpin pertandingan antara Preston North End melawan Coventry City pada, Sabtu (4/11/2023) lalu. Ia ternyata tidak belajar dari kesalahan sebelumnya dengan kembali terlibat dalam kontroversi di laga tersebut.

Wasit yang terdaftar di FIFA ini membuat keputusan penalti yang kontroversial. Preston mendapat penalti meskipun tayangan ulang VAR menunjukkan bahwa pemain Coventry, Kyle McFadzean, hanya melakukan sedikit kontak dengan pemain Preston, Milutin Osmajic. Gol dari penalti tersebut membuat Preston unggul 2-1 di babak pertama hingga mereka akhirnya memenangi pertandingan dengan skor 3-2.

Para penggemar Liga Inggris berharap bahwa Anthony Taylor akan bermuhasabah diri dari kesalahannya dan tampil lebih baik di masa mendatang. Namun, keputusan PGMOL untuk mengembalikan Anthony Taylor ke Premier League tak memperbaiki stigma negatif yang tengah menyelimuti kinerja wasit Liga Inggris belakangan.