Bakal Jadi Laga Sulit, Pelatih Argentina Enggan Remehkan Kroasia

Wajar jika Scaloni menaruh waspada yang besar. Kroasia memiliki rapor yang lebih baik ketimbang Albiceleste sejauh ini.

Luka Modric dan kawan-kawannya masih tak terbendung. Mereka belum terkalahkan berbeda dari Argentina yang pernah keok sekali kala bersua Arab Saudi.

Maka dari itu, Scaloni mengaku terus menganalisis celah dari Kroasia yang bisa dieksploitasi dalam persiapannya menjelang duel di semifinal.

"Kami sudah menganalisis permainan Kroasia yang menyulitkan banyak tim. Kami sudah bekerja keras demi mengetahui titik mana yang harus kami serang untuk melukai mereka," kata Scaloni.

Scaloni merasa soliditas menjadi kekuatan Maroko untuk melangkah sejauh ini di Piala Dunia 2022. Lini pertahanan mereka begitu kokoh hingga membuat sejumlah striker beken frustrasi.

Bukan hanya bek, Kroasia juga dibekali kiper yang selalu tampil superior di bawah mistar gawang, Dominik Livakovic. Jepang dan Brasil sudah ditumbangkannya saat tos-tosan adu penalti.

Argentina agaknya juga perlu mengorganisir pertahanannya dengan baik. Sebab, trio gelandang Kroasia, Luka Modric, Marcelo Brozovic, dan Mateo Kovacic memiliki kreasi yang tinggi untuk menebar teror dari lini tengah.

"Mereka benar-benar selalu bermain sebagai tim. Seperti yang tadi saya sampaikan, ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit," ujar Scaloni.

Scaloni menegaskan anak-anak asuhnya bakal memberikan yang terbaik untuk meredam eksplosivitas dari finalis Piala Dunia edisi sebelumnya tersebut. Para pemain sudah menyatukan visi demi melangkah ke final.

"Kami berharap untuk memberikan yang terbaik, seperti yang sudah dilakukan sebelum-sebelumnya. Kami berbicara dengan para pemain, berdebat, dan berbagi perasaan yang dimiliki masing-masing," kata Scaloni.