Balotelli Berulah Lagi, Kini Pukul Rekan Satu Tim

30 Agu 2021, 06:02 WIB

Pemain Adana Demirspor, Mario Balotelli. (mirror.co.uk)

Jakarta, IDN Times - Bukan Mario Balotelli jika tidak membuat masalah. Baru-baru ini, dia kembali terlibat keributan saat membela tim barunya, Adana Demirspor. Balotelli memang baru pindah di musim ini setelah meninggalkan tim Serie B Italia, Monza, ke klub promosi Super Lig Turki tersebut.

Semua bermula kala Balotelli digantikan pada menit 57. Keputusan pelatih Demirspor, Samet Aybaba, bikin Balotelli kesal.

Dilansir Daily Mirror, Balotelli bersikap berlebihan karena memukul rekan satu timnya di bangku cadangan.

1. Pukul rekan di samping

Mario Balotelli pukul rekan setim. (mirror.co.uk)

Awalnya, tak ada yang aneh dengan Balotelli. Dia memang terlihat kesal saat sedang menuju bangku cadangan.

Sikapnya kala itu baru melempar shin pad yang dikenakannya. Namun, ketika duduk di bangku cadangan, eks pemain timnas Italia itu kemudian melampiaskan kekesalannya pada salah satu rekan setimnya yang duduk di sebelahnya. Dia memukul otot lengan rekannya. Untungnya, rekan Balotelli itu tampak tidak terpancing dengan apa yang baru saja terjadi.

2. Memang kontroversial dan sempat bakar kamar mandi

Mario Balotelli berseragam timnas Italia. (independent.co.uk)

Balotelli memang terbilang pemain yang kontroversial. Dia terlibat dalam berbagai insiden yang aneh dan tak perlu.

Paling konyol ketika pemain 31 tahun tersebut tak sengaja membakar kamar mandi. Semua bermula saat Balotelli menembakkan kembang api dari jendela bersama teman-temannya jelang duel derby Manchester City kontra Manchester United.

Tanpa sengaja, ada percikan api yang masuk ke kamar mandi. Secara cepat, api merembet ke berbagai bagian kamar mandi dan kebakaran terjadi. Balotelli pun terpaksa bermalam di sebuah hotel.

3. Balotelli bandel banget

Mario Balotelli saat di Manchester City. (manchestereveningnews.co.uk)

Mantan rekan setimnya di ManCity, Micah Richards, membeberkan kelakuan Balotelli kepada BBC Radio 5 Live pada 2019 silam. Memang, Balotelli sangat susah diatur dan terlalu banyak didenda. Sampai-sampai, jumlah denda Balotelli tak terhitung.

“Balotelli selalu terlambat. Kami biasa memberikan semua uang kami untuk amal dan pada waktu Natal kami akan memiliki sekitar 150 ribu poundsterling. Semua dari Balotelli yang terlambat," kata Richards.