Ban Kapten yang Dilempar Cristiano Ronaldo Bawa Berkah

31 Mar 2021, 15:18 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Terkadang, dari sebuah hal negatif nan emosional macam kemarahan, selalu ada sisi positif yang bisa diambil. Itu juga yang menimpa Cristiano Ronaldo.

Dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Ronaldo mengungkapkan kekesalannya ketika Portugal bersua Serbia. Pertandingan yang dihelat pada Minggu (28/3/2021) dini hari WIB tersebut berakhir dengan skor 2-2.

Nah, ada sebuah kejadian menarik di laga ini. Ronaldo menunjukkan kekesalan kepada wasit karena golnya di menit akhir laga dianulir. Dia melancarkan protes yang super agresif, sekaligus membanting ban kaptennya ke lapangan.

Siapa sangka, dari kejadian itu, ada sebuah berkah yang bisa diambil.

1. Ban kapten Ronaldo dilelang

Default Image IDN

Jadi, ban kapten yang tergeletak di atas lapangan itu diambil oleh salah satu petugas stadion yang tidak mau disebutkan namanya. Dilansir Daily Mail, petugas tersebut melihat ini bisa jadi peluang untuk menolong bayi yang tengah menderita penyakit langka di Serbia.

Bayi itu bernama Gavril Djurdjevic. Dia berasal dari Kargujevac dan tengah menderita penyakit langka bernama spinal muscular atrophy. Gavril saat ini baru berusia enam bulan.

"Dia melempar ban kapten itu tiga meter dari saya. Pikiran ini langsung mengarah pada kalau ban itu dilelang akan jadi peluang bagus. Saya sadar, kami bisa mengundang perhatian dan melakukan sesuatu yang baik untuk Gavril," ujar petugas tersebut.

2. Ban kapten Ronaldo dilelang oleh organisasi amal

Cristiano Ronaldo bersama Timnas Portugal | goal.com

Saluran olahraga Serbia, Sportklub, memverifikasi keaslian dari ban kapten tersebut. Setelah teridentifikasi ban itu asli, mereka langsung bekerja sama dengan sebuah organisasi amal bernama Together for Life untuk melelang ban kapten itu di situs Limundo.com.

"Saya berharap, kami bisa langsung mengubungi Ronaldo secara pribadi. Sehingga kami bisa membantu Gavril semampunya," ujar Branislav Jocic, perwakilan dari Sportklub.

3. Hasil lelang nantinya akan digunakan untuk pengobatan Gavril

Goal.com

Akibat penyakit spinal muscular atrophy yang dideritanya, Gavril diharuskan menjalani pengobatan Zolgensma, yang disinyalir menghabiskan biaya sekitar €2 juta (sekitar Rp34,2 miliar). Nantinya, biaya pengobatan ini akan menggunakan hasil lelang dari ban kapten Ronaldo tersenut.

Apiknya lagi, beberapa jam setelah dilelang, ban kapten Cristiano Ronaldo itu telah mencapai harga €3.000 (sekitar Rp51 juta). Diharapkan, dalam beberapa hari ke depan, ban kapten Ronaldo ini bisa memancing donasi yang lebih banyak lagi.