Jakarta, IDN Times - Ban kapten yang dilempar oleh megabintang Juventus dan kapten Portugal, Cristiano Ronaldo, akhirnya laku terjual. Dalam proses lelang yang digelar, ban kapten Ronaldo laku hingga £54 ribu atau setara Rp1 miliar.
Hasil lelang ban kapten Ronaldo akan disalurkan kepada anak berusia enam bulan asal Serbia, Gavrilo Djurdjevic, yang menderita penyakit langka, spinal muscular atrophy.
Uang penjualan ban kapten Ronaldo nantinya langsung masuk ke yayasan Together for Life. Memang, yayasan ini yang menginisiasi program kemanusiaan untuk membantu Gavrilo. Begitu laporan Daily Mirror.
Demi mengobati Gavrilo, setidaknya butuh biaya sampai £2,1 juta. Sampai sekarang, donasi itu masih dikumpulkan.
Ban kapten Ronaldo memang cukup bersejarah. CR7 membuang ban kapten itu karena kesal golnya dianulir wasit.
Dia sempat protes ke hakim garis yang tak mengesahkan gol tersebut. Hingga akhirnya, menyemprot sang hakim garis.
Protes Ronaldo tak diterima. Karena tak ada teknologi garis gawang juga, gol itu juga masih jadi kontroversi hingga sekarang.
Petugas pemadam kebakaran Serbia yang sedang bekerja saat itu, Djorde Vukicevic, sengaja mengangkat ban kapten Ronaldo.
"Kebetulan saya dekat dengannya kala Ronaldo marah. Saya ambil, lalu bicara dengan kru soal niatan menjual ban kapten itu untuk Gavrilo kecil. Mereka setuju," ujar Vukicevic.
Ibu Gavrilo, Nevena, mengaku terharu dengan aksi amal yang dilakukan Vukicevic dan Together for Life. Nevena mengaku sama sekali tak tahu kalau ada aksi mulia macam itu demi membantu kesembuhan anaknya.
"Kami tak percaya ada orang yang tak dikenal melakukannya, mengambil ban kapten untuk dilelang dan membantu anak kami," ujar Nevena.