Jakarta, IDN Times - Barcelona harus menelan pil pahit setelah dikalahkan Valencia dengan skor 0-2 dalam laga lanjutan La Liga di Stadion Mestalla, Sabtu (25/1). Ini menjadi kekalahan pertama Barcelona di bawah kepemimpinan pelatih Quique Setien.
Dua gol Valencia yang menjadi mimpi buruk buat Barcelona tersebut diciptakan lewat brace Maxi Gomez di babak kedua, masing-masing pada menit ke-48 dan satu gol lagi dilesakan saat waktu memasuki menit ke-77.
Mantan pelatih Real Betis tersebut mengakui timnya tampil kurang baik dalam duel tersebut. Menurut dia, para penggawa La Blaugrana tak bisa menerjemahkan instruksi yang diinginkan, sehingga permainan Lionel Messi dan kolega tak sesuai dengan apa yang diinginkan.
"Kenyataannya kami tak tampil baik. Kami tampil buruk, terutama pada babak pertama," kata Setien dalam sesi konferensi pers usai laga dikutip dari Football Epana.
"Mereka masih belum bisa menafsirkan instruksi dengan baik, atau kami tak mampu menjelaskannya dengan bagus. Tapi apa pun itu, siapa pun pasti tidak apa yang kita tampilkan hari ini,” lanjut dia.
Pelatih berusia 61 tahun itu mengakui Los Che bermain lebih efektif dibandingkan Barcelona. Mereka dianggap mampu mengimbangi permainan Barcelona dan membuat anak asuhnya frustasi lantaran bisa menutupi serangan dengan baik.
“Valencia terus membahayakan kami, mereka bisa membendung serangan Barcelona dengan baik. Selain itu ada beberapa masalah yang harus dikoreksi, seperti banyaknya pemain memberi umpan tanpa arah. Padahal, kami berusaha untuk tak melakukan ini,” ujar pelatih kelahiran Santander itu.
Kekalahan Barcelona kali ini membuat posisi mereka di puncak klasemen La Liga terancam direbut Real Madrid. Sebab kedua tim kini sama-sama mengoleksi 43 poin. Bedanya Barcelona telah memainkan 21 pertandingan sementara Real Madrid baru 20 pertandingan.
Sehingga jika Madrid mampu mengalahkan Real Valladolid di Estadio Municipal Jose Zorrilla pada Minggu (26/1) malam nanti, maka mereka akan menggeser Barcelona dari puncak klasemen.