Jakarta, IDN Times - Barcelona benar-benar konyol dalam urusan transfer. Setelah musim lalu melepas Luis Suarez, Barcelona malah memutuskan untuk mendatangkan Sergio Aguero yang usang pula.
Sejatinya, Suarez dilepas oleh Barcelona karena dianggap pelatih Ronald Koeman sudah tua. Fisik Suarez yang tak lagi prima, jadi alasan Koeman melepasnya.
Namun, sekarang Barcelona malah mendatangkan Aguero yang sama tua dengan Suarez. Parahnya, Aguero juga kerap cedera.
Sejak musim 2019/20, Aguero telah menghabiskan 202 hari di ruang perawatan karena cedera. Sejarah cedera Aguero kebanyakan berkutat pada lutut dan hamstring.
Catatan ini sebenarnya tak jauh berbeda dengan Suarez. Namun, El Pistolero lebih singkat berada di ruang perawatan karena cedera, 199 hari. Masalah yang kerap dialami Suarez adalah otot, lutut, engkel, dan betis.
Bedanya, Suarez justru lebih stabil soal performa. Musim ini, bersama Atletico Madrid, Suarez malah mampu menggelontorkan 21 gol. Atas kontribusinya itu, Suarez berhasil mengantarkan Atletico juara LaLiga.
Sementara catatan gol Aguero begitu buruk. Cuma empat gol yang berhasil dicatat Aguero di Premier League musim ini. Dia juga sudah jarang tampil di Premier League karena kerap cedera, cuma 12 kali. Artinya, rasio gol Aguero cuma 0,3 per laga.
Suarez mengaku tak mempermasalahkan kebijakan Barcelona sekarang. Dia justru mendukung keputusan Aguero yang cabut ke Barcelona.
"Kualitasnya tak bisa diperdebatkan. Dia bisa memberikan segalanya buat Barcelona. Saya dukung keputusan itu," kata Suarez dikutip El Partidazo de COPE.