Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Barcelona Sudah Lempar Handuk Dalam Perburuan Gelar LaLiga

Satria Permana
Lionel Messi tertunduk lesu. (mirror.co.uk)
Lionel Messi tertunduk lesu. (mirror.co.uk)

Jakarta, IDN Times - Barcelona akhirnya menyerah dalam perburuan gelar LaLiga. Mereka merasa pesimistis bisa juara di musim ini, setelah ditahan imbang Levante, Rabu (12/5/2021) dini hari WIB.

Dalam duel kontra Levante di Estadi Ciutat de Valencia, Barcelona memang main buruk.

Sudah unggul dua gol, Barcelona malah terpeleset di babak kedua. Hingga akhirnya Barcelona gagal menang karena ditahan imbang dengan skor 3-3.

Ini bukan kali pertama Barcelona unggul, lalu dibuat gigit jari. April 2021 lalu, Barcelona juga sempat mengalami hal serupa. Bahkan setelah sempat unggul satu gol, Barcelona malah dibikin malu Granada dengan skor 1-2.

1. Semua tergantung nasib duo Madrid

ANTARA FOTO/REUTERS/PABLO MORANO / Barcelona gagal menang saat menghadapi Levante di Estadi Ciutat de Valencia

Gelandang Barcelona, Sergio Busquets, menyatakan peluang juara timnya kini sudah pupus. Secara matematis, memang masih mungkin buat Barcelona juara.

Namun, Busquets merasa Barcelona sudah jauh dari gelar juara karena ditentukan pula oleh nasib tim lain seperti Atletico Madrid dan Real Madrid.

"Peluang kami kini sudah habis. Semua tergantung nasib tim lain. Memang, ada beberapa poin lagi yang bisa dimenangkan," ujar Busquets dilansir Marca.

2. Cuma pikirkan cara menang di tiga laga sisa

ANTARA FOTO/REUTERS/PABLO MORANO / Pelatih Barcelona, Ronald Koeman

Bukan cuma Busquets, pelatih Barcelona, Ronald Koeman, juga merasa tim asuhannya nyaris habis harapannya untuk jadi juara. Koeman kini cuma fokus mengantarkan Barcelona menang di tiga laga sisa.

"Target kami cuma menang di tiga laga sisa. Sambil berharap, tim lain kehilangan poin," terang Koeman.

3. Babak kedua yang jadi petaka

Lionel Messi. (skysports.com)

Diakui Busquets, permainan Barcelona begitu buruk saat melawan Levante. Babak kedua jadi petaka buat Barcelona.

Banyak umpan yang salah sasaran dan pemain harus berjibaku demi memenangkan bola kembali. Dari situ, Barcelona kesusahan.

"Mereka begitu baik saat merebut bola dari kami. Banyak momen saat kami main bagus. Tapi, belakangan kami malah kedodoran," kata Busquets.

Editor’s Picks
Neymar Perpanjang Kontrak di PSG, Barcelona Gigit Jari
Terpeleset Lagi, Harapan Juara Barcelona Nyaris Musnah
Topics
LaLigabarcelonaronald koemanUpdate me

Editorial Team

EditorSatria Permana

Tonton lebih seru di