Manajemen Barcelona menolak permintaan Hansi Flick untuk membeli bek tengah baru
Stok bek tengah Barcelona menipis akibat cedera Andreas Christensen, membuat Flick khawatir
Direktur Olahraga Barcelona, Deco, menyatakan bahwa membeli bek tengah baru di bursa transfer Januari 2026 cukup berisiko
Jakarta, IDN Times - Manajemen Barcelona menolak permintaan Hansi Flick buat beli bek baru. Kebijakan ini tentunya berisiko buat Barcelona karena sedang mengalami masalah akut di lini belakangnya.
Stok bek tengah Barcelona sedang menipis menyusul cederanya Andreas Christensen. Dia mengalami cedera lutut yang serius dan harus absen tiga hingga empat bulan. Artinya, musim Christensen hampir dipastikan berakhir.
Dengan tumbangnya Christensen, Barcelona cuma punya Ronald Araujo, Pau Cubarsi, dan Eric Garcia, yang berposisi sebagai bek tengah. Jules Kounde sebenarnya bisa main di bek tengah, namun lebih sering ditempatkan sebagai bek kanan.
Mempertimbangkan situasi ini, pelatih Barcelona, Hansi Flick, meminta agar manajemen membeli bek tengah baru di bursa transfer Januari 2026. Sebab, dengan kompetisi yang masih panjang, Flick butuh stok bek tengah lebih banyak. Menurut Flick, Barcelona sudah pada batasnya dan harus bergerak demi memperkuat tim di bursa transfer Januari 2026.
Football Espana melansir, manajemen Barcelona telah menolak permintaan Flick. Direktur Olahraga Barcelona, Deco, menegaskan membeli bek tengah baru di bursa transfer Januari 2026 cukup berisiko.
Opsi bek tengah dengan kualitas tinggi, menurut Deco, sangat minim karena kompetisi sedang berjalan. Apalagi, gak mudah menyatukan pemain baru ketika kompetisi sedang berlangsung.
Barcelona sempat membidik beberapa bek tengah yang berpotensi untuk diboyong di Januari 2026. Salah satunya adalah kapten Crystal Palace, Marc Guehi.
Namun, bukan perkara mudah mendatangkan Guehi. Sebab, Barcelona harus bersaing dengan Liverpool dan Manchester City demi mendapatkan jasa Guehi.