Jakarta, IDN Times - Bayer Levekusen masih menunjukkan magis di Bundesliga 2024/25. Tampil di laga pertama awal musim, mereka mampu menang dramatis atas Borussia Moenchengladbach 3-2 di Borussia Park, Sabtu (24/8/2024).
Leverkusen tampak bakal menang mudah atas tuan rumah. Namun, Moenchengladbach mampu bangkit dan menyamakan skor di babak kedua, sebelum akhirnya tim tamu mampu mencetak gol beberapa saat sebelum laga berakhir.
Leverkusen mampu mencetak dua gol lebih dulu lewat aksi Granit Xhaka saat laga baru berjalan 12 menit dan Floriant Wirtz menit 38. Mereka pun mampu menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Memasuki babak kedua, Moenchengladbach bangkit dengan mencetak gol melalui Nico Elvedi menit 59. Kemudian, lima menit sebelum laga usai, Tim Kleindienst mampu menyamakan skor menjadi 2-2.
Saat laga hampir dipastikan berakhir imbang, Leverkusen mendapat hadiah penalti. Witrz yang gagal menjadi algojo, beruntung bisa menyambar bola muntahnya sekaligus memastikan mereka menang di laga perdana Bundesliga musim ini.
Kemenangan dramatis ini membuat Leverkusen semakin mengukuhkan diri jadi tim yang acap menang melalui gol telat. Musim lalu, mereka juga acap sukses menang dramatis lewat gol-gol di akhir laga.
Hal itu bahkan membuat pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso bingung. Menurutnya, itu bukan hal yang disengaja atau sudah diltih oleh para pemain.
"Sulit menjelaskan bagaimana kami acap mencetak gol jelang pertandingan usai seperti tadi. Kami tidak melatih itu dan saya juga bukan pelatih yang mempengaruhi momentum ini. Ini soal mentalitas tim," ujar Alonso, dikutip ESPN.
Menilik kemenangan yang diraih Leverkusen cukup sulit, Alonso mengaku tak puas. Terlebih, para pemain dinilai tak menunjukkan intensitas yang konsisten sepanjang laga.
Dia pun berjanji akan melakukan evaluasi terkait penampilan timnya dalam kemenangan atas Moenchengladbach.
“Kami bermain kurang kompak tadi, Kami juga acap bermai lebih pasif di beberapa momen. Harus ada perbaikan lagi. Bayer Leverkusen harus tampil lebih agresif,” kata Xabi Alonso.