Jakarta, IDN Times - Bayern Munich mengambil tindakan terkait pemainnya yang terang-terangan mendukung Palestina. Dia adalah Noussair Mazraoui, penggawa Timnas Maroko.
Dalam pernyataan resmi klub, Bayern disebut akan memanggil Mazraoui selepas melakoni jeda internasional bersama Maroko. Hal itu terkait unggahannya, yang terang-terangan mendukung Palestina.
Pihak klub akan memanggil Mazraoui dan berdiskusi dengannya. Sebab, Bayern ternyata memberikan dukungan untuk Israel. Mereka menyebut, Israel adalah korban dari serangan teroris.
"Kami menyampaikan secara terbuka dan tegas dalam unggahan setelah serangan teroris di Israel. Kami memikirkan teman-teman kami di Israel dan mendukungnya. Di saat bersamaan, kami berharap semua orang bisa hidup berdampingan di Timur Tengah," begitu pernyataan resmi Bayern.
Ternyata, pandangan Bayern berbeda dengan Mazraoui. Saat klubnya memihak Israel, dia terang-terangan memberikan dukungan bagi Palestina. Dia pun menjelaskan sikap politiknya ini.
"Posisi saya adalah bekerja untuk perdamaian dan keadilan di dunia ini. Artinya, saya akan selalu menentang segala bentuk terorisme, kebencian, dan kekerasan. Itu adalah sesuatu yang akan selalu saya dukung. Itulah mengapa saya tidak mengerti. Mengapa orang berpikir sebaliknya tentang saya dan diasosiasikan dengan kelompok kebencian," ujar Mazraoui.
Saat ini, Mazraoui tengah membela Maroko dalam laga internasional. Setelah beruji coba melawan Pantai Gading, Singa Atlas akan melawan Liberia di Kualifikasi Piala Afrika, Rabu (18/10/2023).
Beda sikap ini berpotensi memengaruhi masa depan Mazraoui di Bayern. Ada potensi, pemain yang sukses mengantarkan Maroko jadi semifinalis Piala Dunia 2022 itu bisa saja terdepak dari Allianz Arena.