Jakarta, IDN Times - Wesley Fofana menjadi sorotan ketika Chelsea kalah dari Dinamo Zagreb dalam matchday 1 Liga Champions, Rabu (7/9/2022). Performa Fofana yang begitu buruk, membuatnya jadi kambing hitam atas kekalahan 0-1 Chelsea dari Zagreb.
Memang, gol tunggal Zagreb yang dicetak Mislav Orsic juga disebabkan oleh kesalahan Fofana. Bukannya memotong laju bola, Fofana justru menunggunya, dan membuat Orsic dengan bebas mengajaknya beradu sprint.
Orsic bisa mengajak Fofana beradu sprint usai Kalidou Koulibaly kalah dalam duel udara melawan Bruno Petkovic. Bola langsung diarahkan kepada Orsic.
Sebenarnya, dari posisi di lapangan, Fofana bisa memotong laju bola secara langsung. Namun, Fofana justru memilih untuk menunggu pergerakan Orsic. Hingga akhirnya, bisa dikalahkan dalam situasi adu sprint.
Pun, Orsic sempat membuat jarak dengan memainkan tangannya ke tubuh Fofana, sebelum menjebol gawang Kepa Arrizabalaga.
Orsic memang memiliki kecepatan luar biasa, mengingat posisinya sebagai winger. Ada kesan, kalau wajar saja Fofana kalah. Namun, publik tetap menyalahkan bek Prancis itu. Memang, sebenarnya Fofana bisa mengantisipasinya lebih dini jika bisa membaca situasi.
"Berapa harganya? Dia bahkan tidak bisa berlari," ujar salah seorang warganet dikutip The Sun.
"70 juta Pounds untuk membeli Fofana dan dia baru saja dibuat terlihat seperti bek League Two dengan kecepatan seperti kakek-nenek," timpal warganet lainnya
Apa yang dilakukan Fofana tentu mengingatkan kita pada Harry Maguire yang juga dibeli mahal oleh Manchester United dari Leicester City. Maguire direkrut pada 2019 lalu dengan mahar selangit.
Bek berkebangsaan Inggris berusia 29 tahun itu pun juga lebih sering dihujat daripada diapresiasi selama merumput di Old Trafford. Seseorang di internet pun mengomentari hal tersebut.
"Mereka harus menangkap seluruh staf Leicester City karena penipuan," kata seorang warganet yang juga mengkritisi performa Fofana.