Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Bek Pantai Gading yang Meramaikan Serie A 2025/2026

ilustrasi bola sepak
ilustrasi bola sepak (pexels.com/Chris L)
Intinya sih...
  • Evan Ndicka menjadi bek tengah krusial di AS Roma, dengan kekuatan fisik dan kemampuan membaca permainan yang berguna untuk membangun serangan.
  • Odilon Kossounou dipermanenkan Atalanta dari Bayer Leverkusen, menjadi pilihan inti di posisi bek tengah dengan kekuatan fisik yang andal.
  • Hassane Kamara bisa beroperasi sebagai bek kiri atau gelandang kiri Udinese, memiliki stamina dan kemampuan menggiring bola yang membuatnya krusial bagi tim.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pantai Gading tercatat sebagai salah satu kekuatan sepak bola Afrika, dengan banyak pemainnya mendapat kesempatan penting memoles potensi di berbagai liga top Eropa, termasuk Serie A Italia 2025/2026. Dari total 10 pemain yang meramaikan kasta tertinggi Liga Italia per 26 November 2025, empat di antaranya memainkan peran sebagai bek. Mereka sedang berjuang bersama AS Roma, Atalanta, Udinese, dan US Lecce. Siapa saja bek Les Elephants yang dimaksud serta seperti apa etos kerjanya hingga pekan ke-12 untuk masing-masing klub?

1. Evan Ndicka mengemban peran penting di jantung pertahan AS Roma

Evan Ndicka mengemban peran penting di jantung pertahan AS Roma pada awal Serie A 2025/2026. Pemain yang kini berusia 26 tahun ini selalu dipasang oleh Gian Piero Gasperini sejak menit awal sebagai bek tengah. Selain unggul dalam kekuatan fisik, dirinya juga mampu membaca permainan yang berguna untuk mengantisipasi serangan lawan dan memiliki ketenangan dalam menguasai bola sehingga ikut berperan membangun serangan dari lini belakang. Dia tampil dalam 12 pertandingan (1.026 menit) hingga pekan ke-12.

Ndicka sendiri merapat ke AS Roma secara gratis setelah kontraknya bersama Eintracht Frankfurt berakhir pada musim panas 2023. Pemain kelahiran Paris tersebut langsung menjadi figur penting sehingga sulit tergantikan perannya di posisi bek tengah I Giallorossi. Sejak Juli 2023, ia menyumbang 2 gol dan 5 assist dari 105 pertandingan di berbagai ajang.

2. Odilon Kossounou cukup sering menjadi pilihan inti di posisi bek tengah Atalanta

Dengan biaya 20 juta euro (sekitar Rp386,4 miliar), Odilon Kossounou dipermanenkan Atalanta dari Bayer Leverkusen pada musim panas 2025. Pemain kelahiran Abidjan ini cukup sering menjadi pilihan inti di posisi bek tengah pada awal Serie A 2025/2026. Berkat kekuatan fisik yang dimiliki, dirinya menjadi andalan ketika berduel dengan lawan sehingga memberikan rasa aman di area pertahanan. Selain itu, dia juga sanggup melakukan distribusi bola yang membantu serangan. Hingga pekan ke-12, ia merumput delapan kali bersama La Dea.

Atalanta mengeluarkan dana 5,28 juta euro (sekitar Rp102 miliar) demi meminjam Kossounou pada musim panas 2024. Namun, performanya tidak berlangsung optimal lantaran sempat absen karena mengalami cedera adductor dan hamstring. Selepas pulih, dirinya memperdalam kekuatan di lini pertahanan. Sampai saat ini, pemain yang kini berusia 24 tahun tersebut mengukir 2 assist dari 35 pertandingan di berbagai kompetisi.

3. Hassane Kamara bisa beroperasi sebagai bek kiri atau gelandang kiri Udinese

Udinese membayar 19 juta euro (sekitar Rp366,3 miliar) demi merekrut Hassane Kamara dari Watford pada musim panas 2022. Namun, dia langsung dipinjamkan kembali agar mendapat jam terbang. Pemain kelahiran Saint-Denis ini baru berseragam Le Zebrette pada musim panas 2023. Dirinya sering mendapat kesempatan merumput sejak menit awal karena bisa beroperasi sebagai bek kiri atau gelandang kiri sesuai kebutuhan taktik.

Pada awal Serie A 2025/2026, Kamara masih menjadi salah satu figur krusial bagi Udinese. Dia memiliki stamina sehingga bisa membantu pertahanan dan penyerangan di sektor kiri. Selain itu, kecepatan serta kemampuan menggiring bolanya juga menjadi ancaman bagi lawan. Ini membuatnya kerap diplot sebagai gelandang kiri utama. Hingga pekan ke-12, dirinya membuat 1 assist dari 9 pertandingan. Sejauh ini, ia mengemas 2 gol dan 6 assist dari 79 pertandingan (5.294 menit) di berbagai kompetisi.

4. Christ-Owen Kouassi berperan sebagai bek kanan pelapis US Lecce

Setelah membangun karier bersama Stade Lavallois Mayenna, Christ-Owen Kouassi berlabuh ke Italia untuk menerima tawaran US Lecce pada musim panas 2025. Pemain kelahiran Paris tersebut ditebus seharga 1 juta euro (sekitar Rp19,2 miliar). Kehadirannya membawa harapan untuk memperdalam kekuatan area kanan pertahanan I Giallorossi.

Owen Kouassi berperan sebagai bek kanan pelapis US Lecce pada awal Serie A 2025/2026. Pemain yang kini berusia 22 tahun tersebut kalah bersaing dengan Danilo Veiga sehingga membuatnya kerap menghuni bangku cadangan. Ini juga berdampak terhadap menit bermain yang didapatkan. Hingga pekan ke-12, dia baru diturunkan dalam empat pertandingan (228 menit). Sementara di berbagai ajang, ia merumput lima kali musim ini.

Keempat bek Pantai Gading di atas meramaikan Serie A 2025/2026. Owen Kouassi berperan sebagai pelapis dalam skema permainan US Lecce. Sementara, Ndicka, Kossounou, dan Kamara memegang peran krusial bagi masing-masing klub. Menurutmu, siapakah yang nantinya paling sukses dan awet berkarier di kasta tertinggi Liga Italia?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Sport

See More

3 Pemain Spanyol yang Memperkuat AS Roma pada 2025/2026

27 Nov 2025, 04:34 WIBSport