Jakarta, IDN Times - Belanda akhirnya kembali tampil di Piala Dunia, usai absen pada edisi 2018 lalu. Kali ini, Belanda mengusung target khusus, yakni menancapkan kembali taringnya di sepak bola dunia.
Dengan diperkuat gabungan pemain senior dan junior, Belanda tampak cukup menjanjikan di Piala Dunia 2022. Sempat tersungkur lebih dini dalam Piala Eropa 2020 lalu, optimisme tinggi dipasang oleh Belanda dalam menghadapi pesta sepak bola terbesar dunia itu.
Sekretaris Jenderal Federasi Sepak bola Belanda (KNVB), Gijs de Jong, menyatakan tim asuhan Louis van Gaal punya peluang buat bicara banyak. Apalagi, dalam beberapa edisi Piala Dunia, De Oranje selalu mampu menembus fase gugur, bahkan tampil di partai-partai krusial.
"Menarik menantikannya. Mari kita lihat apa yang akan terjadi, karena kami sempat absen pada 2018 lalu. Namun, pada edisi 2010 kami masuk final, lalu 2014 jadi peringkat tiga. Hanya di 2018 kami absen," ujar Gijs saat ditemui IDN Times di Erasmus Huis.
Optimisme terpancar dalam wajah Gijs saat ditanya terkait peluang Belanda ke fase gugur. Dengan skuad yang dimiliki sekarang, tampak ada kepercayaan diri kalau Belanda bisa bicara banyak.
Ya, jika nantinya para pemain tak mengalami cedera serius, Belanda bisa saja diperkuat para pemain senior dan muda terbaiknya. Kehadiran Virgil van Dijk, tentu dinantikan karena memiliki pengaruh besar.
"Pada Piala Eropa 2020 lalu, dia tak main akibat cedera. Kehadirannya memang diperlukan, dengan atribut yang dimiliki seperti kepemimpinan dan lainnya," kata Gijs.
Selain itu, Belanda juga memiliki sejumlah pemain muda yang cukup bersinar di klub masing-masing. Cody Gakpo, Tyrell Malacia, Steven Bergwijn, dan lainnya, cukup menjanjikan.
"Namun, mereka harus membuktikan diri terlebih dulu. Perjalanan masih panjang. Artinya, mereka harus konsisten mendapat menit bermain di klub masing-masing," ujar Gijs.