Belum Terkalahkan, Fulham Bakal Beri Kejutan di Premier League

Musim 2022/2023, Fulham datang sebagai tim promosi di Premier League setelah menjuarai Divisi Championship (kasta kedua Liga Inggris). Kendati demikian, anak asuh Marco Silva melakukan start dengan catatan luar biasa.
Mereka belum terkalahkan pada tiga laga awal dengan torehan 5 poin. Bahkan pada laga pembuka berhasil menahan imbang Liverpool. Saat ini, mereka menduduki peringkat ke-4. Ini menjadi awal yang mengesankan dan berpotensi melahirkan sebuah kejutan besar.
1. Start awal musim yang memukau

Catatan Fulham pada tiga laga awal Premier League sangat layak diacungi jempol. Pada laga pembuka mereka hampir saja meraih kemenangan atas Liverpool sebelum Mohamed Salah menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-80. Meski berakhir imbang, Fulham tampil impresif karena memberikan perlawanan yang sengit.
Pada laga kedua mereka juga berhasil menahan tim tuan rumah Wolverhampton Wanderers tanpa gol. Namun, catatan lebih hebat terjadi pada pekan ketiga.
Mereka sukses mengalahkan tim kejutan, Brentford dengan skor 3-2. Hasil ini memberikan kekalahan perdana bagi Brentford yang pekan sebelumnya sukses menghancurkan Manchester United 4-0.
2. Aleksandar Mitrovic menjadi sosok pahlawan

Sejak didatangkan dari Newcastle United pada 2018 lalu, Aleksandar Mitrovic menjadi striker yang sangat diandalkan Fulham. Dia pun setia bertahan meski Fulham terdegradasi sebanyak dua kali setelahnya. Striker asal Serbia ini adalah sosok kunci di balik kembalinya Fulham ke Premier League musim ini.
Pada musim lalu secara fantastis dia menjadi top skor dengan torehan 43 gol dari 44 pertandingan divisi Championship. Insting golnya ini tak luntur meski bersaing di Premier League. Sejauh ini dia memuncaki top skor Premeir League dengan torehan 3 gol dari 3 laga.
Hebatnya lagi, gol-gol tersebut sangat berperan besar. Dua gol dia cetak ke gawang Liverpool, sedangkan satu gol dia cetak ke gawang Brentford pada menit ke-90, yang memberikan kemenangan pertama bagi Fulham di Premier League musim ini.
3. Fulham bolak-balik ke Premier League 5 musim terakhir

Meski berstatus klub promosi, Fulham adalah tim berpengalaman di Premier League. Mereka terakhir kali tampil di kasta tertinggi sepak bola Inggris pada musim 2020/2021. Sayangnya musim itu mereka hanya mampu finis di urutan ke-18 dan harus turun kasta.
Kendati demikian, hanya butuh satu musim bagi mereka untuk bisa kembali. Torehan ini mengulangi catatan mereka musim 2018/2019. Kala itu mereka harus turun kasta usai terpuruk di urutan ke-19 Premier League. Tetapi lagi-lagi mereka kembali naik kasta lewat jalur play-off.
4. Marco Silva bakal bawa Fulham ciptakan kejutan

Saat bermain di divisi Championship musim lalu, Fulham menunjuk Marco Silva sebagai manajer klub. Eks pelatih Everton berhasil membuat perubahan instan pada musim perdananya. Dia meraih gelar Championship dengan torehan 27 kemenangan, 9 imbang, dan 10 kekalahan.
Hal yang sangat menonjol adalah gaya bermain menyerang yang dia usung. Fulham menjadi tim paling subur dengan torehan 106 gol. Filosofi ini terus dia bawa ke Premier League. Dia tak segan memainkan sepak bola terbuka saat menghadapi tim dengan kualitas lebih baik, seperti yang terjadi saat menahan imbang Liverpool dan menang atas Brentford.
Marco Silva sendiri tidak asing dengan Premier League karena sempat menangani Everton dan Watford. Sehingga, di bawah asuhan pelatih asal Portugal Fulham tidak lagi hanya akan menjadi tim penghibur.
5. Lawan lebih berat sudah menanti

Kemenangan atas Brentford harus segera dilupakan para pemain Fulham. Pasalnya pekan-pekan mendatang akan sangat sulit bagi mereka. The Cottagers bakal menghadapi tiga lawan tangguh secara beruntun.
Mereka adalah Arsenal, Brighton & Hove Albion, dan Chelsea. Jika mampu mencuri poin dari tiga laga ini, potensi Fulham untuk bisa menciptakan kejutan cukup besar. Mereka tentunya tak ingin hanya menjadi tim penggembira saja dan musim ini adalah waktu yang tepat.
Memang masih terlalu dini menilai penampilan Fulham di Premier League musim ini. Namun, penampilan apik pada tiga laga awal mereka sangat layak diberikan apresiasi. Apalagi lawan yang diahadapi memiliki kualitas di atas mereka.



















