Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rivalitas Persib dan Persija Memanas, Ini Pesan Dari Jakarta

Laga Semen Padang lawan Persija di Super League 2025/26
Laga Semen Padang lawan Persija di Super League 2025/26. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Intinya sih...
  • Pesan dari asisten pelatih Persija: rivalitas harus tetap dalam batas logika dan etika
  • Perang urat syaraf boleh, tapi jangan sampai masuk ranah pribadi menurut pemain Persija
  • Laga Persib lawan Persija menjadi penutup putaran pertama Super League 2025/26
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dalam waktu dekat, tepatnya 11 Januari 2026, Super League 2025/26 akan menggelar laga akbar. Dalam laga bertajuk pekan 17, Persib Bandung akan menjamu Persija Jakarta.

Jelang laga tersebut, rivalitas kedua tim meninggi, terutama di media sosial. Hal itu tak lepas dari kondisi Persib dan Persija yang saat ini sedang sama-sama bagus di liga. Mereka bahkan bersaing di papan atas.

Akan tetapi, pihak Persija tak ingin rivalitas ini kelewat batas, apalagi menyerempet sampai ke arah rasisme. Ini pesan dari Jakarta jelang laga akbar tersebut.

1. Pesan dari asisten pelatih Persija

Persija berhadapan dengan Bhayangkara FC di Super League
Persija berhadapan dengan Bhayangkara FC di Super League. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Dalam sesi jumpa pers pasca laga lawan Bhayangkara FC, asisten pelatih Persija Ricky Nelson berharap rivalitas dengan Persib tidak jadi sesuatu yang melewati logika. Laga itu besar, tetapi tidak mempertaruhkan hidup dan mati.

"Harapan saya, semuanya tetap pakai logika bahwa ini sepak bola, ini bukan hidup dan mati. Jadi tetap kita mendukung tim kita masing-masing tali tidak juga melanggar etika-etika yang ada, regulasi-regulasi yang ada," kata Ricky.

2. Perang urat syaraf boleh, tetapi tak masuk ranah pribadi

Persija berhadapan dengan Bhayangkara FC di Super League
Persija berhadapan dengan Bhayangkara FC di Super League. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Setali tiga uang, pemain Persija Hanif Sjahbandi menyebut perang urat syaraf jelang Persib lawan Persija adalah hal wajar, karena itu adalah bumbu rivalitas. Namun, semua tetap ada batasnya. Jangan sampai masuk ranah pribadi.

"Bumbu-bumbu itu wajar, cuma ketika sudah ada batasnya ketika sudah mulai masuk rasisme, sudah mulai masuk rana keluarga, dan sebagainya itu saya rasa itu sudah tidak bisa dibenarkan," kata Hanif.

3. Persib lawan Persija jadi penutup putaran pertama

Persija berhadapan dengan Bhayangkara FC di Super League
Persija berhadapan dengan Bhayangkara FC di Super League. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Laga Persib lawan Persija ini masuk dalam pekan 17 Super League 2025/26. Itu berarti, laga ini masuk dalam bagian dari penutup putaran pertama liga musim ini.

Menurut jadwal, laga tersebut akan dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 11 Januari 2025 pukul 15.30 WIB nanti. Saat ini, Persib dan Persija tengah sama-sama bersaing di papan atas klasemen sementara liga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in Sport

See More

3 Pertandingan Menarik pada Pekan Ke-18 Serie A 2025/2026

31 Des 2025, 15:14 WIBSport