Renato Sanches akan kembali bermain untuk Benfica sebagai pemain pinjaman pada 2024/2025. Kepastian tersebut tercapai setelah PSG menyetujui penawaran dari Benfica pada 5 Agustus 2024.
Kedatangan Renato Sanches diharapkan bisa menggantikan peran dari pemain yang dilepas pada musim panas 2024. Benfica dan Renato Sanches sendiri memiliki hubungan yang dekat sudah sejak lama.
Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Lalu, seperti apa profil Renato Sanches? Yuk, simak ulasan lengkapnya di artikel berikut!
Renato Sanches sempat bergabung dengan Benfica saat bermain untuk SL Benfica Youth. Pada 1 Juli 2010, ia bermain bersama Benfica U-15 saat usianya masih 12 tahun. Setelah 5 tahun memperkuat tim junior, ia akhirnya dipromosikan ke tim utama Benfica pada 30 Oktober 2015.
Pertandingan tandang melawan CD Tondela di Primeira Liga Portugal 2014/2015 menjadi debutnya bersama tim utama Benfica. Saat itu, Renato Sanches masuk pada babak kedua dan bermain selama 15 menit. Semasa berseragam As Aguias, ia mencatatkan 35 penampilan dengan mengoleksi 2 trofi.
Bayern Munich mendatangkan Renato Sanches pada 1 Juli 2016. Benfica meminta biaya tinggi hingga mencapai Rp608 miliar untuk melepas pemain kelahiran Lisboa, Portugal, tersebut ke Allianz Arena. Saat itu, ia bersama Mats Hummels menjadi pemain baru Die Roten yang dibeli dengan harga mahal.
Pada musim pertamanya pada 2016/2017, Renato Sanches memainkan 25 pertandingan di semua kompetisi. Ia juga pernah dipinjamkan kepada Swansea City pada 31 Agustus 2017—30 Juni 2018. Selama 3 musim bermain dengan Bayern Munich, ia sendiri mencatatkan 53 penampilan, 2 gol, 3 assist, dan 9 trofi.
Setelah tidak tampil mengesankan bersama Bayern Munich dan Swansea City, Renato Sanches memberikan penampilan terbaik saat bergabung dengan LOSC Lille. Hal itu bisa terlihat dari capaian selama bermain di Stade Pierre-Mauroy. Ia sendiri sepakat pindah ke Lille pada 23 Agustus 2019.
Renato Sanches menyarangkan 3 gol dan 1 assist dari 19 pertandingan Ligue 1 Prancis 2019/2020. Ia meningkatkan penampilan dengan tampil lebih sering dalam 2 musim setelahnya. Prestasi terbaiknya bersama Les Dogues terjadi ketika menjadi kampiun Ligue 1 2020/2021 di bawah asuhan Christophe Galtier.
Lille melepas Renato Sanches ke Paris Saint-Germain pada 4 Agustus 2022. Klub yang dimiliki Nasser Al-Khelaifi tersebut membayar Rp260 miliar untuk mengikatnya hingga 2027. Hal itu lebih murah dibandingkan Lille yang harus mengeluarkan Rp347 miliar untuk memboyongnya dari Bayern Munich.
Kendati melakoni 27 pertandingan pada 2022/2023, Renato Sanches kalah bersaing, yang membuatnya kemudian dipinjamkan kepada AS Roma. Namun, ia justru sering menghuni bangku cadangan dan mengalami cedera saat bersama I Giallorossi. Karena itu, PSG meminjamkannya kepada Benfica selama semusim.
Kesuksesan Selecao das Quinas meraih gelar juara Euro 2016 tidak terlepas dari peran Renato Sanches. Pada turnamen mayor antarnegara Eropa tersebut, ia menjadi pemain penting dan tampil dalam enam pertandingan. Satu gol berhasil disarangkan saat Portugal mengalahkan Polandia di perempat final.
Renato Sanches sudah mengemas 32 caps, 3 gol, dan 3 assist sejak debut pada 25 Maret 2016. Selain memenangkan Euro 2016, ia juga mengoleksi trofi UEFA Nations League 2019. Pertandingan melawan Serbia pada 14 November 2021 menjadi yang terakhir bersama Timnas Portugal.
Setelah lama berkarier bersama tim-tim di luar Portugal, Renato Sanches akhirnya kembali ke klub masa kecilnya. Ia memperkuat Benfica sebagai pemain pinjaman pada musim depan. Apabila bermain memuaskan, Benfica mendapat pilihan untuk memermanenkannya.