Jakarta, IDN Times - Manchester United lagi-lagi harus menerima kenyataan ditolak incarannya. Setelah gagal dapatkan Hugo Ekitike yang mantap pilih Liverpool, minat MU untuk merekrut striker Red Bull Leipzig, Benjamin Sesko, tak mendapatkan respons positif.
Sesko dengan tegas menolak tawaran gabung ke MU. Dengan demikian, ini menjadi penolakan kedua Sesko, sejak 2023 lalu sempat ditawar juga oleh Setan Merah. Lantas, kenapa pria Slovenia itu teguh pada pendiriannya tak mau gabung ke MU?
Pemikiran Sesko yang idealis jadi penyebabnya. Selama ini, Sesko mengamati gaya main MU tak cocok dengannya.
Dia merasa, MU tak bisa membantunya buat berkembang. Hal itulah yang menjadi dasar Sesko untuk memilih Leipzig ketimbang MU saat pindah dari Red Bull Salzburg di 2023 lalu.
"Penting memilih tempat yang punya gaya sepak bola sesuai dengan saya. Sejak awal, saya sudah tahu apa yang harus dilakukan dan gak harus menjalani proses lebih lama," ujar Sesko dilansir Daily Mirror.
Hingga sekarang, pendirian Sesko belum berubah. Hal inilah yang membuat MU kesusahan mendatangkannya, sebab Leipzig menghormati pilihan Sesko.
Leipzig tak akan memaksakan Sesko, karena sejak awal sudah memberikan keleluasaan kepadanya untuk memilih klub yang jadi destinasi favorit. Selain itu, Leipzig juga tak dalam posisi diburu kebutuhan uang atau lainnya untuk menjual Sesko.
Bild melansir, sebenarnya manajemen Die Bullen sudah menurunkan harga Sesko. Kini, valuasi bomber 22 tahun itu cuma 60 juta poundsterling atau setara Rp1,3 triliun.
Namun, transfer Sesko bukan cuma soal harga. Keterikatan dan pendekatan personal terhadapnya juga bisa menjadi kunci keberhasilan.