Jakarta, IDN Times - Nasib enam klub raksasa Premier League terancam. Liverpool, Manchester United, Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur, bisa saja disanksi dengan didepak dari Premier League.
Ancaman itu muncul setelah UEFA menginstruksikan kepada masing-masing federasi dan operator kompetisi untuk mencoret mereka. UEFA memang menyatakan, bagi mereka yang nekat menggelar European Super League, akan dijatuhkan sanksi berat dengan larangan main di berbagai level.
Premier League sudah menerima surat resmi dari UEFA terkait situasi ini. Dalam surat tersebut, Premier League diinstruksikan untuk bertindak tegas dengan mencoret Liverpool, Manchester United, Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur, jika nekat terlibat lebih jauh dalam European Super League.
"Melarang setiap klub yang terlibat di segala macam kompetisi domestik, Eropa, dan dunia," begitu instruksi UEFA kepada Premier League dilansir The Sun.
Sebenarnya bukan cuma Premier League saja yang dapat instruksi seperti itu. Serie A dan LaLiga juga mendapatkan surat berisikan hal yang sama.
Memang, ada sejumlah klub Serie A dan LaLiga yang jadi inisiator European Super League pula.
Dari Serie A, ada Juventus, AC Milan, dan Inter Milan, yang terlibat dalam pendirian European Super League.
Sementara, Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid, jadi wakil Spanyol yang menginisiasi European Super League.
European Super League memang mengundang kontroversi sejak Senin (19/4/2021) pagi WIB. Sebab, kompetisi ini menjadi tandingan dari Liga Champions.
Digelar di tengah pekan dengan melibatkan 20 klub, European Super League diklaim sebagai penyelamat klub-klub Eropa yang sekarat akibat pandemik COVID-19.
Namun, UEFA dan FIFA belum menyetujuinya. Sebanyak 12 klub yang berstatus Founding Clubs berencana menggelar pertemuan dengan UEFA dan FIFA demi menjelaskan European Super League dan mendapat persetujuan.