Bernard Van Aert Kunci Tiket Olimpiade 2024 Paris
Jakarta, IDN Times - Kabar baik dari cabang olahraga balap sepeda Indonesia. Atlet putra Indonesia, Bernard Benyamin van Aert, secara matematis memastikan diri lolos kualifikasi ke Olimpiade 2024 Paris. Bernard lolos kualifikasi dari kategori omnium putra.
"Sobatpora, atlet cycling Indonesia, Bernard Benyamin Van Aert, berhasil mendapatkan satu tiket ke Olimpiade Paris 2024 setelah memenuhi syarat dalam Track Olympic Ranking yang berada di peringkat 20 dan akan bertanding di kategori Men’s Omnium," tulis Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam pengumumannya di Instagram Kemenpora, @Kemenpora, pada Senin (16/4/2024).
1. Federasi belum mengumumkan
Belum ada pengumuman resmi yang dilakukan oleh Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI). Sebelumnya, manajer pelatnas balap sepeda Indonesia, Budi Saputra, mengatakan pihaknya masih akan menunggu pengumuman resmi dari Union Cycliste Internationale (UCI). Hanya saja, Budi membenarkan, Bernard secara matematis sudah bisa dipastikan mengamankan tiket ke Olimpiade 2024.
"Secara resmi akan diumumkan UCI pada 22 April (2024) setelah hari Kartini," ujar Budi saat dihubungi IDN Times pada Senin (15/4/2024) malam WIB.
2. Akhiri penantian 20 tahun
Keberhasilan Bernard mengakhiri puasa 20 tahun skuad sepeda Indonesia untuk tampil di panggung Olimpiade. Terakhir kali Indonesia punya wakil di Olimpiade untuk cabor ini pada edisi 2004 Athena.
Kala itu, Indonesia diwakili Santia Tri Kusuma yang turun bertanding di kategori points race putri. Santia menjadi satu-satunya pembalap Indonesia yang tampil di panggung Olimpiade 2004 Athena lalu.
3. Tempati ranking 20 klasemen Olimpiade
Indonesia berada di ranking 20 kategori Omnium Track Putra dalam klasemen Olympic ranking. Merah Putih mengantongi 1552.00 poin.
Secara total, hanya 22 negara dengan ranking terbaik yang bakal lolos kualifikasi untuk Olimpiade 2024 Paris.
Bernard menjadi wakil Indonesia ke-15 yang sudah memastikan diri tampil di Olimpiade 2024 Paris mendatang. Dia menjadi wakil cabor balap sepeda pertama yang mengunci tiket ke Paris 2024.
