Jakarta, IDN Times - Kehadiran Antony agaknya jadi berkah tersendiri bagi Real Betis. Setelah debutnya bersama tim di laga lawan Athletic Bilbao, awal Februari 2025 lalu, tim asal Andalusia itu mulai terbang.
Terbaru, Betis secara luar biasa mengalahkan Real Madrid dalam laga pekan 27 LaLiga 2024/25 di Benito Villamarin, Minggu (2/3/2025). Kemenangan ini menambah catatan apik Betis setelah Antony datang.
Sejak ada Antony, Betis hanya kalah dua kali dari tujuh laga yang mereka lakoni di semua ajang. Satu kekalahan di play-off 16 besar Conference League dari Gent dengan skor 0-1, tidak berarti lantaran mereka menang 3-0 di leg pertama.
Rinciannya, setelah ada Antony, Betis mampu menang empat kali, imbang sekali, dan kalah dua kali di semua ajang. Selain dari Gent, satu kekalahan lain mereka dapat saat bersua Celta Vigo di LaLiga.
Performa Betis yang meningkat ini sejalan juga dengan penampilan Antony yang moncer. Dalam tujuh laga terakhir bersama Betis, sosok asal Brasil itu mencatatkan tiga gol dan dua assist.
Bahkan, dalam beberapa kesempatan, Antony juga mendapatkan gelar man of the match karena performa apiknya ini. Pindah ke Betis ternyata membawa berkah juga bagi eks pemain Ajax ini.
Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim menyebut, moncernya Antony ini tak lepas dari perbedaan karakteristik LaLiga dan Premier League. Di Inggris, Antony sulit berkembang karena liga ini terlalu mengandalkan fisik.
"Saat anda bermain melawan setiap tim di Inggris, membutuhkan kekuatan fisik. Antony jauh lebih baik di Real Betis. Itu (karena) ada banyak faktor, tapi saya menjamin pada Anda itu karena fisiknya," ujar Amorim, dilansir TNT Sports.