Berstatus Debutan, 5 Pemain Muda Ini Langsung Dijual Mahal ke Tim Lain

Bagi tiap klub, menyusun komposisi skuad sebaik mungkin merupakan sebuah kewajiban. Oleh karena itu, merekrut incaran atau melepas pemain demi menyeimbangkan kedalaman tim jadi salah satu kebijakan yang sering kali dilakukan.
Tak jarang, ambisi suatu klub di luar kendali. Hal ini terlihat dari rekor transfer termahal dalam beberapa musim terakhir. Ada sejumlah nama yang dinilai belum terlalu berpengalaman dan berstatus debutan yang justru berhasil menarik minat klub-klub top.
1. Ben White

Ben White menjalani kenaikan karier yang pesat sewaktu membela Brighton & Hove Albion. Ia sejatinya sudah menghiasi skuad utama The Seagulls sejak musim 2018/2019, tetapi lebih sering dipinjamkan. Barulah pada musim 2020/2021, White sukses menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Ia jadi tembok kokoh Brighton yang selalu dipercaya untuk tampil. Namun, itu merupakan satu-satunya musim White bermain untuk tim utama Brighton. Namanya yang kian tenar dilirik sejumlah klub. Pada akhirnya, Arsenal resmi mendaratkannya dengan biaya 58,5 juta euro atau setara Rp950 miliar.
2. Joao Felix

Keuntungan besar diraih Benfica saat melego Joao Felix. Berstatus pemain debutan yang baru naik kasta ke skuad utama, Felix tampil menggila di musim debutnya. Ia terus melaju, menciptakan kontribusi berupa 20 gol dan 11 assist, hingga membawa Benfica meraih keuntungan tak terhingga dari segi komersial.
Felix yang masih berusia 19 tahun dijadikan target buruan klub papan atas. Keputusan akhir pemain Portugal itu akhirnya jatuh kepada Atletico Madrid. Proses transfer Felix ini terjadi pada musim panas 2019. Tak tanggung-tanggung, Los Rojiblancos rela membayar 127,2 juta euro atau setara Rp2,1 triliun.
3. Rodri

Rodri punya hubungan yang spesial bersama Atletico Madrid. Pernah membela tim muda Los Rojiblancos, ia sempat mampir ke Villarreal selama lima musim. Setelah kepindahannya itu, Rodri pulang ke Atletico Madrid pada musim 2018/2019. Pada periode keduanya ini, performa Rodri meningkat pesat.
Ia dipercaya mengisi pos gelandang bertahan Los Rojiblancos. Penampilan apiknya itu dipantau oleh Manchester City yang tengah mencari penerus Fernandinho. Rodri lantas cuma bertahan semusim. Kesepakatan transfer tercapai dengan The Cityzens yang rela menebus biaya 62,7 juta euro atau setara Rp1 triliun.
4. Ousmane Dembele

Borussia Dortmund sukses mengeksplorasi bakat Ousmane Dembele dengan baik. Baru direkrut dari Rennes, Dembele sudah tampil menggila di musim perdananya. Sumbangsih pemain Prancis itu di lini depan Die Borussen sangat menjanjikan dengan koleksi 10 gol dan 21 assist di semua ajang.
Pamor Dembele terus melejit. Di sisi yang berbeda, Barcelona yang baru saja kehilangan Neymar berupaya mencari pemain pengganti. Tak pikir panjang, La Blaugrana lantas menggaet Dembele dengan biaya fantastis, 140 juta euro atau sekitar Rp2,3 triliun pada musim panas 2017 lalu.
5. Victor Osimhen

Memecahkan rekor transfer demi pemain debutan yang baru naik daun cukup berisiko. Namun, Napoli tak menghiraukannya. Hal ini terlihat jelas saat Partenopei memboyong Victor Osimhen dari Lille pada musim 2020/2021 lalu. Biaya 75 juta euro atau sekitar Rp2,1 triliun rela dikeluarkan Napoli untuk merekrutnya.
Menilik performa Osimhen sebelumnya, ia memang tampil beringas di Prancis. Osimhen jadi tumpuan baru Lille sebagai ujung tombak dengan torehan 18 gol dan 6 assist. Statistik apik yang ditopang postur tubuh yang tinggi menjulang mengantarkannya jadi rekrutan termahal sepanjang masa Napoli.
Terlepas dari harga mahal yang dikeluarkan klubnya, beban berat terus menemani para pemain di atas. Hal ini sangat berpengaruh, khususnya bagi performa sang pemain di atas lapangan yang malah tak sesuai harapan.