Bertabur Rekor di Final Coppa Italia 2020
Jakarta, IDN Times - Babak final Coppa Italia 2020 yang digelar Kamis (18/6) dini hari memunculkan hasil yang antiklimaks bagi raja Serie A, Juventus. Lebih diunggulkan dan datang dengan ekspektasi tinggi, Cristiano Ronaldo dan kolega harus menerima pil pahit usai ditundukkan Partenopei dengan skor 4-2 melalui babak adu penalti.
Selain trofi Coppa Italia keenam bagi Napoli, apa yang terjadi di babak final dini hari tadi juga memunculkan sederet catatan menarik serta rekor yang unik. Berikut beberapa rangkumannya seperti dikutip IDN Times dari Opta.
1. Rekor buruk yang tak biasa dari Cristiano Ronaldo
Sangat jarang sekali kita membicarakan kegagalan ketika menyebut nama Cristiano Ronaldo, namun final Coppa Italia 2020 adalah malam yang tampaknya ingin lekas dilupakan oleh pria yang akrab disapa CR7 tersebut. Pasalnya, kekalahan di final itu jadi kekalahan kedua beruntun Ronaldo di partai final dan ini jadi yang pertama kali dalam kariernya ia harus menghadapi kenyataan pahit itu.
Sebelumnya, di ajang Piala Super Italia atau Supercoppa Italiana, CR7 dan Juventus juga takluk dari perlawanan sengit Lazio, yang saat ini tengah menempel ketat mereka di papan klasemen Serie A. Bila tak bangkit dari kekalahan dini hari tadi, Scudetto musim ini bisa lepas dari genggaman Si Nyonya Tua.
2. Sudah 11 tahun lamanya sejak terakhir kali final Coppa Italia ditentukan lewat adu penalti
Untuk pertama kalinya sejak 2009, atau 11 tahun lalu tepatnya, Coppa Italia kembali harus menentukan pemenang melalui babak adu penalti. 11 tahun lalu, laga final Coppa Italia 2009 berakhir dalam drama 12 pas setelah Lazio dan Sampdoria bermain sama kuat di waktu normal. Kala itu, Lazio sukses menjadi juara.
Dini hari tadi, giliran Juventus yang jadi pesakitan. Dua eksekutor mereka, Paulo Dybala dan Danilo, gagal menjaringkan bola di babak adu penalti sekaligus mengantarkan Napoli kepada gelar Coppa Italia keenam sepanjang sejarah mereka.
3. Selamat, Gennaro Gattuso!
Hanya butuh 17 laga saja bagi Gennaro Gattuso sejak ditunjuk sebagai pelatih untuk bisa mempersembahkan gelar bagi klub barunya itu. Sejak menjadi pelatih pada medio 2013, pemain yang akrab disapa Rhino itu belum pernah sekali pun mengecap nikmatnya gelar juara.
Kini, 17 laga saja usai menggantikan posisi Carlo Ancelotti, mantan tandem Andrea Pirlo di lini tengah AC Milan itu sukses memberikan trofi bagi publik Naples. Lebih heroiknya lagi, 16 hari sebelum laga final ini, Gattuso harus kehilangan sang adik yang meninggal dunia.
