Trofi acap kali dipandang sebagai simbol kesuksesan di dalam dunia sepak bola. Makin banyak gelar atau trofi yang diraih seorang pemain, bisa dibilang kariernya cukup sukses. Namun, tak semua pemain top mendapatkan momen krusial seperti itu.
Alih-alih meraih satu atau dua trofi, ada beberapa pemain yang malah belum pernah meraihnya hingga kini lantaran beragam alasan. Kelima gelandang top ini tengah menjalani momen pahit tersebut.
Lorenzo Pellegrini telah berkembang menjadi salah satu pemain kunci AS Roma dalam beberapa tahun terakhir. Perannya di lini tengah Il Giallorosso sangat vital dan begitu diandalkan dari musim ke musim. Mulai bergabung sejak 2017 lalu, kehadiran Pellegrini nyaris tak tergantikan.
Sayang, tak ada satu pun prestasi mentereng yang berhasil diraih Pellegrini bersama tim ibukota Italia itu. Saat negaranya sukses menjuarai Piala Eropa 2020 pun Pellegrini tak termasuk ke dalam skuad Italia. Ia harus menepi akibat mengalami cedera otot.
Popularitas Tanguy Ndombele mulai melambung sewaktu membela Olympique Lyon. Les Gones begitu mengandalkannya di lini tengah, meskipun gagal berprestasi di berbagai kompetisi yang diikuti. Tampil impresif di Prancis membuatnya dibeli Tottenham Hotspur pada musim panas 2019 lalu.
Lagi-lagi Ndombele tak mampu mempersembahkan satu pun titel prestisius untuk tim yang dibelanya. Ia juga tak masuk skema pelatih hingga dipinjamkan kembali ke Lyon pada pertengahan musim ini. Situasinya di timnas Prancis juga serupa. Ndombele jarang dipanggil.
Pemain berpaspor Pantai Gading ini mulai dikenal sewaktu membela tim kuda hitam Serie A, Atalanta. Karier Franck Kessie makin harum usai bergabung dengan AC Milan. Kemahirannya dalam menetralisasi permainan tim membuat Kessie dipercaya rutin tampil reguler.
Kendati punya statistik individu yang cukup baik, Kessie belum mampu meraih gelar apa pun sepanjang kariernya. Namun, puasa tersebut berpeluang pecah pada 2021/2022 ini. Kessie dan kolega tengah berjuang membawa Rossoneri kembali bangkit untuk memenangi scudetto yang nyaris di depan mata.
Nama Yves Bissouma barangkali belum terlalu familier di telinga penggemar sepak bola. Kariernya juga tak begitu disorot lantaran tak membela klub top saat ini. Namun, lebih dari itu, sosoknya patut diperhitungkan lantaran menjadi salah satu tumpuan Brighton & Hove Albion sejak bergabung pada 2018 lalu.
Performa Bissouma begitu energik dalam menjalankan perannya di lini tengah The Seagulls. Pada usianya yang sudah 25 tahun, Bissouma harus menelan pil pahit. Ia belum meraih gelar bergengsi. Sama halnya di level timnas. Ia hanya membela timnas Mali, yang secara kualitas masih kalah dibandingkan negara Afrika lainnya.
Tak hanya Harry Kane, sosok pemain Inggris lainnya yang kurang beruntung lantaran belum pernah meraih titel bergengsi adalah James Ward-Prowse. Pemain yang dikenal karena memiliki kemampuan tendangan bebas mumpuni ini gagal meraih satu pun gelar prestisius sepanjang kariernya.
Kegagalan Ward-Prowse sejalan dengan loyalitasnya yang tinggi bersama Southampton. Ia hanya membela The Saints sejauh ini sejak dipromosikan ke tim utama pada 2012 lalu. Meskipun nihil gelar, Ward-Prowse menjadi langganan dipanggil Timnas Inggris.
Pada usia mereka yang makin menua, kans untuk meraih gelar juga kian tertutup. Akankah kelima nama di atas sukses membuka keran gelarnya, baik bersama klub mau pun tim nasional dalam beberapa tahun ke depan?