5 Penyerang Top yang Belum Pernah Meraih Trofi Bergengsi di Level Klub

Son Heung Min menjadi perbincangan hangat di kalangan sepak bola dalam beberapa tahun terakhir. Ia menjadi pemain penting untuk Tottenham Hotspur berkat gol-golnya yang terus mengalir. Kualitas yang ia miliki sebagai pilar utama Spurs di lini serang membuatnya menjadi salah satu pemain termahal saat ini. Tak mengherankan bila Son menjadi pemain yang begitu dibanggakan di Asia.

Son sudah meraih 6 kali penghargaan Pemain Asia Terbaik dalam kariernya serta meraih medali emas Asian Games 2018, namun kesuksesan tersebut tak bisa ia teruskan dalam kariernya bersama The Lilywhites. Son belum pernah meraih satu pun trofi bersama Spurs. Yang teranyar ia harus tertunduk lesu usai kalah di final Carabao Cup 2021.

Memasukkan nama Richarlison ke dalam daftar ini mungkin terlalu dini sebab usianya yang masih 23 tahun. Namun, dengan performa dan kontribusi yang ia berikan untuk Everton, setidaknya Richarlison bisa mendapatkan minimal satu gelar hingga saat ini. Punya postur yang tinggi serta skill mumpuni, Richarlison menjadi salah satu nama favorit Carlo Ancelotti di lini serang.

Selalu dipanggil Timnas Brasil dan menjadi bagian dalam kesuksesan Tim Samba menjuarai Copa America pada 2019 lalu, Richarlison diyakini sebagai salah satu penyerang potensial. Namun, dengan ia bermain untuk Everton yang hanya bersaing di papan tengah Premier League, Richarlison tampaknya akan sulit meraih gelar bersama The Toffees.

Wissam Ben Yedder juga harus mengalami pil pahit karena belum pernah meraih satu pun trofi dalam karier sepak bolanya. Pemain berusia 30 tahun tersebut telah membela sejumlah klub top di Eropa, seperti Sevilla dan kini bersama AS Monaco, namun tak pernah merengkuh trofi. Di atas lapangan, Ben Yedder merupakan penyerang dengan atribut mumpuni yang membuatnya begitu dipercaya sang pelatih.

Meski tak punya postur yang tinggi, Ben Yedder mampu menjadi pembuka ruang untuk rekan-rekannya yang lain. Menariknya, penantian panjang Ben Yedder untuk meraih gelar bersama Monaco bisa saja terwujud musim ini. Itu disebabkan Ben Yedder dan kolega tengah bersaing dalam perebutan gelar Ligue 1 dengan rival-rivalnya, Lille dan Paris Saint-Germain.

Pamor Timo Werner telah melambung tajam sejak berseragam RB Leipzig. Di musim ini, Werner memutuskan untuk hijrah ke kontestan Premier League, Chelsea. Meski kerap dikritik karena performanya yang acap kali tumpul di depan gawang lawan, Werner tetap menjadi pemain The Blues dengan kontribusi gol paling banyak saat ini. 

Melihat kariernya yang kini semakin berkembang, siapa yang menduga bahwa Werner belum pernah meraih trofi bersama klub-klub yang ia bela. Prestasi terbaiknya hanyalah membawa RB Leipzig menjadi runner-up Bundesliga musim 2018/2019 lalu. Kini dengan Chelsea yang melaju ke final FA Cup serta semifinal Liga Champions, kesempatan Werner untuk meraih gelar kian terbuka lebar.

Harry Kane dianggap sebagai salah satu striker terbaik di dunia saat ini. Pernyataan tersebut bukan tanpa sebab mengingat performanya saat berseragam Tottenham Hotspur dan Timnas Inggris. Sejak dipromosikan ke skuad utama Spurs pada musim 2013/2014, Kane menjadi tulang punggung klub London tersebut. Namun, apesnya ia belum pernah meraih satu pun trofi sampai saat ini.

Memasuki usia 27 tahun yang merupakan usia emas bagi pesepak bola pada umumnya, Kane harus menerima kenyataan bahwa ia tak pernah meraih satupun gelar. Prestasi terbaiknya adalah membawa Spurs menjadi runner-up Premier League 2015/2016, Liga Champions 2018/2019, serta yang teraktual Kane harus rela kalah pada final Carabao Cup beberapa waktu yang lalu.

Dengan performa apik yang mereka berikan untuk klubnya sampai saat ini, nyatanya para penyerang top di atas justru tak pernah merengkuh satu pun gelar bergengsi.