5 Pembelian Pemain Terburuk Sepanjang Karier Kepelatihan Pep Guardiola

Mulai dari era Barcelona hingga Manchester City

Dalam dua dekade terakhir, nama Pep Guardiola bisa dikatakan salah satu pelatih hebat di era sepak bola modern. Memulai karier kepelatihan di Barcelona, Pep meraih sukses bersama tim senior Barcelona dengan meraih banyak gelar mulai dari La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, hingga Piala Dunia Antarklub.

Setelah Barcelona, Pep melanjutkan kisahnya bersama Bayern Munchen. Ia juga sukses menaklukan Bundesliga walau gagal meraih Liga Champions. Sekarang, Pep Guardiola adalah manajer Manchester City.

Salah satu syarat agar Pep Guardiola mau menerima tawaran dari sebuah klub adalah permintaan Pep pada bursa transfer pemain harus dipenuhi. Itulah mengapa sekarang Manchester City punya skuad yang mumpuni. Itu semua adalah kemauan Pep. Namun, tak selamanya keputusan Pep Guardiola tepat dalam membeli pemain. Ada kalanya pemain yang dibeli malah gagal dan tampil flop. Siapa sajakah mereka? Berikut adalah daftarnya.

1. Dmytro Chygrynskiy

5 Pembelian Pemain Terburuk Sepanjang Karier Kepelatihan Pep Guardiolapotret Dmytro Chygrynskiy (uefa.com)

Saat dilatih Pep Guardiola pada medio awal 2010-an, Barcelona ingin merekrut bek tengah yang kuat di musim panas 2009. Incaran Barcelona adalah bek Shaktar Donetsk, Dmytro Chygrynskiy. Dengan fisiknya yang kuat dan tinggi, dikombinasikan dengan kemampuan duel udara yang mumpuni, Chygrynskiy adalah pemain yang sempurna untuk gaya bermain yang diusung oleh Pep Guardiola.

Bek tengah Ukraina itu ditandatangani oleh Barcelona pada 2009 dengan biaya 25 juta Euro. Namun sayang, Chygrynskiy gagal menembus skuad utama Barcelona karena ia kalah bersaing dengan Carles Puyol dan Gerrard Pique yang jadi duo lini tengah Barca.

Selama di Barcelona, Chygrynskiy hanya mencatatkan 14 laga di semua ajang, 12 di antaranya di LaLiga. Sebenarnya, Pep Guardiola sangat ingin mempertahankannya, tetapi Barcelona memutuskan untuk menjualnya kembali ke Shakhtar Donetsk musim panas 2010 dengan biaya sekitar 15 juta euro, lebih murah 10 juta euro pada saat Barca membelinya.

2. Alexander Hleb 

5 Pembelian Pemain Terburuk Sepanjang Karier Kepelatihan Pep Guardiolapotret Alexander Hleb (en.as.com)

Salah satu pemain underatted Arsenal kala di bawah Arsene Wenger adalah Alexander Hleb. Gelandang Belarusia didatangkan oleh Arsenal pada tahun 2005 dari klub VfB Stuttgart. Dengan akurasi umpan yang baik serta gesit saat menggiring bola, Hleb jadi andalan The Gunners

Hal ini membuat Pep Guardiola tergoda untuk mengontraknya di Barcelona pada awal musim 2008/2009 lalu. Tepat pada tanggal 16 Juli 2008, Hleb resmi hijrah ke Camp Nou dengan mahar mencapai 17 juta euro.

Hleb berjuang untuk masuk ke starting eleven Pep Guardiola, tetapi ia tidak bisa memanfaatkan peluang. Di bawah asuhan Pep Guardiola, Hleb hanya bermain dalam 36 laga dengan torehan 3 assist. Faktor cedera juga berpengaruh terhadap performanya. Sejak saat itu, Hleb tak pernah lagi tampil di level tertinggi seperti yang ia tunjukkan di Arsenal.

Baca Juga: 5 Transfer yang Gagal Terjadi pada Bursa Transfer Musim Panas 2021

3. Claudio Bravo

5 Pembelian Pemain Terburuk Sepanjang Karier Kepelatihan Pep Guardiolapotret Claudio Bravo (premierleague.com)

Pep Guardiola pernah bekerja sama dengan beberapa penjaga gawang hebat, mulai dari Victor Valdes, Manuel Neuer, dan Ederson Moraes. Namun, nama Claudio Bravo mungkin menjadi catatan minor dalam karier Pep Guardiola.

Pada 2016, Pep Guardiola mengontrak Claudio Bravo dengan biaya transfer sebesar 18 juta euro. Pembelian Bravo tampaknya merupakan sebuah blunder. Pasalnya, kiper asal Chile tersebut sering melakukan kesalahan dan keceroban yang berbuah gol bagi lawan.

Bersama Manchester City, Bravo tampil dalam 61 laga di semua ajang, kebobolan 60 gol, dan mencatatkan 21 clean sheets. Karena kalah bersaing dengan Ederson, Manchester City akhirnya melepas Bravo ke Real Betis pada awal musim 2020/2021 lalu dengan status bebas transfer.

4. Nolito

5 Pembelian Pemain Terburuk Sepanjang Karier Kepelatihan Pep Guardiolapotret Nolito (beinsports.com)

Jarang diketahui bahwa Nolito sebenarnya adalah lulusan akademi La Masia. Nolito membuat 5 penampilan untuk tim senior Barcelona pada musim 2010/2011, namun Nolito menolak tawaran kontrak baru dari klub Catalan dengan alasan kurangnya menit bermain.

Nolito bergabung dengan Benfica pada 2011 dan setelah hampir dua musim bersama klub Portugal, ia kembali ke LaLiga bersama Celta Vigo. Nolito menemukan ketajamannya di Celta Vigo di bawah asuhan Luis Enrique. Di musim pertamanya, Nolito mencetak 14 gol. Selama dua musim berikutnya, Nolito mencetak 25 gol dan 20 assist.

Melihat statistiknya yang mengesankan, Pep Guardiola tertarik untuk mendatangkan pemain asal Spanyol tersebut. Akhirnya pada 1 Juli 2016, Nolito resmi bergabung dengan Manchester City dengan biaya sebesar 18 juta Euro. Sayangnya, Nolito tidak bisa tampil apik bersama The Citizens. Ia hanya bisa mencetak 6 gol dari 30 laga di semua kompetisi yang ia mainkan. Musim berikutnya, Nolito meninggalkan Manchester City untuk bergabung dengan Sevilla.

5. Martin Caceres

5 Pembelian Pemain Terburuk Sepanjang Karier Kepelatihan Pep Guardiolapotret Martin Caceres (eurosport.com)

Martin Caceres memulai karier sepak bolanya bersama Defensor di Liga Uruguay. Dia menandatangani kontrak dengan Villarreal pada tahun 2007. Setelah tampil impresif bersama Villarreal, Caceres menarik perhatian Pep Guardiola di Barcelona.

Klub Catalan mengontraknya pada musim panas 2008 dengan biaya 16,5 juta euro dari Villarreal. Karena cedera dan keputusan pelatih, Caceres kesulitan menembus tim inti Barcelona. Caceres hanya tampil dalam 23 laga untuk Barcelona di semua ajang pada musim 2008/2009.

Caceres adalah bek tengah pilihan keempat setelah Gerard Pique, Rafael Marquez, dan Carles Puyol. Caceres meninggalkan Barcelona di musim berikutnya dengan status pinjaman ke Juventus.

 

Pep memang dikenal bisa menyulap pemain yang ia beli menjadi pemain hebat, contohnya saja adalah Kevin de Bruyne dan Ruben Dias. Namun, sebagai pelatih, Pep juga pernah membuat kesalahan dalam hal pembelian pemain anyar.

Baca Juga: 5 Penyerang Terbaik yang Pernah Dilatih oleh Pep Guardiola, Ada Eto’o!

Bima Kristian Pranoto Photo Verified Writer Bima Kristian Pranoto

Alumni Teknik Informatika Universitas Islam Riau Ig @17bimachristian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya