Bima Sakti Minta Maaf, Timnas U-17 Gugur di Piala Dunia U-17
Jakarta, IDN Times - Perjalanan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 terhenti di fase grup. Timnas U-17 dipastikan tidak lolos ke babak 16 besar. Pelatih Bima Sakti pun meminta maaf atas hasil ini.
"Kami minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena tidak lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Terima kasih atas semua doa dan dukungan yang diberikan kepada kami. " ujar Bima dalam keterangan resmi.
1. Para pemain Timnas U-17 masih punya masa depan
Bima berkata, para pemain Timnas U-17 memiliki masa depan yang cerah dan potensi yang luar biasa. Selepas ini, mereka akan ditempa oleh Indra Sjafri di Timnas U-20, untuk mengikuti berbagai ajang internasional lainnya.
"Pemain-pemain ini akan disiapkan untuk ke tim U-20 tahun depan bersama coach Indra Sjafri yang notabene akan mengikuti berbagai turnamen internasional. Saya berharap mereka terus bekerja keras, disiplin, dan menjaga sikap," ujar Bima.
2. Pengalaman berharga main di Piala Dunia U-17
Penggawa Timnas U-17, Arkhan Kaka, mewakili skuad Garuda Muda minta maaf jika tidak bisa membawa Indonesia lolos ke babak 16 besar. Dia menyebut bahwa tim sudah berjuang keras demi meraih hasil terbaik.
"Bermain di Piala Dunia U-17 2023 ini sungguh pengalaman yang luar biasa bagi kami. Kita harus banyak belajar dan terus meningkatkan kemampuan kami agar ke depan menjadi lebih baik lagi. Terima kasih untuk semua dukungan masyarakat," kata Kaka.
3. Timnas U-17 bertolak ke Jakarta, lalu bubar
Selepas dipastikan gugur, Timnas U-17 meninggalkan kota Surabaya pada Minggu (19/11) untuk kembali ke Jakarta. Garuda Muda bertolak ke Jakarta pukul 16.30 WIB. Dari Jakarta mereka akan dipulangkan ke klub atau kota masing-masing.
Timnas U-17 dipastikan tidak lolos ke fase gugur Piala Dunia U-17 2023 setelah Meksiko mengalahkan Selandia Baru dan Burkina Faso mengalahkan Korea Selatan. Raihan poin mereka kalah dari Meksiko.
