8 Pemain yang Diboyong Langsung AC Milan dari Lazio

Termasuk sang legenda, Alessandro Nesta

Lazio dan AC Milan dapat dikatakan sebagai dua klub elit di sepak bola Italia. Mereka juga sempat bersaing sengit saat memperebutkan titel Serie A musim 1998/1999. Saat itu, I Rossoneri sukses menjadi juara setelah cuma unggul satu angka di atas I Biancocelesti.

Berbeda saat tampil di atas lapangan, di meja transfer, Lazio dan AC Milan ternyata cukup bersahabat. Banyak pemain yang sempat membela kedua klub, bahkan pindah secara langsung. Nah, ini sederet pemain AC Milan yang didatangkan langsung dari Lazio.

1. Mauro Tassotti

8 Pemain yang Diboyong Langsung AC Milan dari LazioMauro Tassotti (twitter.com/acmilan)

Dikenal sebagai salah satu pemain legendaris AC Milan, mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Mauro Tasotti mengawali kariernya bersama Lazio. Lahir di Kota Roma, Tasotti pertama kali menjadi pesepak bola profesional saat berseragam I Biancocelesti pada tahun 1978 silam.

Setelah memainkan 41 laga Serie A bersama Lazio, ia menerima pinangan AC Milan pada 1980. Di klub ini, Tasotti panen gelar, termasuk lima titel Serie A, tiga kali Liga Champions, tiga kali UEFA Super Cup, dua kali Intercontinetal Cup, dan empat kali Supercoppa Italiana.

2. Alessandro Iannuzzi

8 Pemain yang Diboyong Langsung AC Milan dari LazioAlessandro Iannuzzi (contra-ataque.it)

Alessandro Iannuzzi (sebelah kiri dalam foto di atas) adalah pemain Lazio yang sempat dipinjamkan ke Vicenza. Ia sukses mengantarkan klub berseragam merah-putih itu menjuarai Coppa Italia 1996/1997 dan akhirnya ditarik pulang ke Le Aquile pada musim 1998/1999.

Sayangnya, Iannuzi gagal menembus skuad utama Lazio walau sempat merasakan gelar Supercoppa Italiana. Musim berikutnya, ia dilego ke AC Milan. Nasibnya tidak lebih baik, lebih sering dicadangkan karena masalah fisik dan akhirnya dilepas permanen ke Messina.

3. Maurizio Domizzi

8 Pemain yang Diboyong Langsung AC Milan dari LazioMaurizio Domizzi (twitter.com/veneziafc_en)

Nama Maurizio Domizzi mungkin kurang familiar. Ia adalah produk akademi Lazio, tetapi memulai karier profesional bersama Livorno di Serie C1 pada 1998. Ditarik lagi oleh I Biancocelesti pada 2000, sayangnya Domizzi gagal bermain reguler dan akhirnya dijual ke AC Milan.

Berlabuh di Milan pada 2001, Domizzi langsung dipinjamkan ke Modena. Walau tampil baik selama masa peminjaman, AC Milan tidak tertarik memakai jasanya. Pada Juni 2002, Domizzi direkrut Sampdoria dengan status joint-ownership dan akhirnya dibeli secara permanen.

4. Alessandro Nesta

8 Pemain yang Diboyong Langsung AC Milan dari LazioAlessandro Nesta (instagram.com/nesta)

Alessandro Nesta adalah ikon Lazio. Merupakan produk klub, ia mentas ke tim utama pada 1993 dan berkembang menjadi salah satu bek terbaik Italia. Nesta mengantarkan I Biancocelesti menjuarai Serie A, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, UEFA Cup Winners' Cup, dan UEFA Super Cup.

Setelah sembilan tahun di Kota Roma, dirinya setuju pindah AC Milan pada medio 2002 lantaran Lazio mengalami krisis finansial. Membentuk duet yang kokoh bersama Paolo Maldini, ia membawa Il Diavolo masing-masing dua kali juara Serie A dan UEFA Champions League.

Baca Juga: 5 Pemain Terakhir yang Jadi Top Skor AC Milan, Siapa Berikutnya?

5. Giuseppe Pancaro

8 Pemain yang Diboyong Langsung AC Milan dari LazioGiuseppe Pancaro (twitter.com/acmilan)

Giuseppe Pancaro dicomot Lazio dari Cagliari yang pada 1997. Bisa bermain sebagai bek kiri maupun kanan, ia panen gelar di Kota Roma, termasuk dua kali Coppa Italia, sekali Serie A, sekali UEFA Cup Winners' Cup, sekali UEFA Super Cup, dan dua kali Supercoppa Italiana.

Setelah enam musim di Lazio, Pancaro dibarter dengan Demetrio Albertini dari AC Milan. Permainannya yang konsisten membuat dirinya menjagi bagian penting I Rossoneri saat memenangkan Serie A musim 2003/2004. Selepas di AC Milan, ia berseragam Fiorentina.

6. Jaap Stam

8 Pemain yang Diboyong Langsung AC Milan dari LazioJaap Stam (lazionews.eu)

Jaap Stam meraih kesuksesan saat memutuskan membela Manchester United pada 1998. Ia menjadi bagian Setan Merah ketika memenangkan treble winners musim 1998/1999. Namun, bek asal Belanda ini cuma bertahan tiga tahun di Inggris dan dilepas ke Lazio pada tahun 2001.

Kariernya bersama tim asal Roma tidak terlalu buruk, sukses memenangkan Coppa Italia 2003/2004. Namun, seperti saat di MU, Stam juga hanya bertahan tiga tahun di Lazio dan pindah ke AC Milan. Di klub merah-hitam, ia sempat menjuarai Supercoppa Italiana 2004.

7. Massimo Oddo

8 Pemain yang Diboyong Langsung AC Milan dari LazioMassimo Oddo (instagram.com/massimo.oddo)

Sebagai bek sayap era 2000-an, nama Massimo Oddo mungkin kurang fenomenal. Namun, pemain kelahiran Italia ini memiliki banyak gelar. Salah satu yang paling berkesan adalah ketika menjadi anggota Gli Azzurri memenangkan Piala Dunia 2006 yang berlangsung di Jerman.

Di level klub, Oddo cukup lama membela Lazio, mulai 2002 hingga 2007, dan sempat memenangkan Coppa Italia 2003/2004. Pada Januari 2007, ia menerima pinangan AC Milan. Oddo bermain di final Liga Champions 2006/2007 saat memukul Liverpool 2-1.

8. Lucas Biglia

8 Pemain yang Diboyong Langsung AC Milan dari LazioLucas Biglia (twitter.com/brfootball)

Lazio menjadi klub pertama Lucas Biglia saat memulai kariernya di Italia. Ia resmi pindah ke Le Aquile pada Juli 2003. Sayangnya, walau menjadi bagian penting di lini tengah klub dan akhirnya ditunjuk menjadi kapten tim, ia gagal membawa I Biancocelesti meraih gelar prestisius.

Setelah empat musim di Kota Roma, Biglia setuju pindah ke AC Milan pada Juli 2017. Seperti saat berseragam biru langit, ia juga gagal membawa I Rossoneri juara walau tampil reguler di lini tengah. Pemain Argentina ini lantas dilepas secara gratis pada tutup musim 2019/2020.

 

Ada banyak alasan kenapa pemain memutuskan berganti seragam tim. Di era sepak bola modern, hal tersebut juga wajar terjadi.

Baca Juga: Sebelum Immobile, 5 Pemain Lazio yang Pernah Jadi Top Skor Serie A

Binar Photo Verified Writer Binar

Penggemar Radiohead dan kopi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya