Blunder Andre Onana yang Bikin Morgan Gibbs-White Heran

Manchester United memang tidak mengawali pertandingan ini dengan baik. Ketika pertandingan baru berjalan 2 menit, mereka sudah kebobolan oleh sundulan Nikola Milenkovic dari situasi sepak pojok. Untungnya, mereka bisa mengakhiri babak pertama dengan skor imbang berkat gol Rasmus Hojlund pada menit 18. Situasi tersebut jelas membuat Bruno Fernandes dan kolega menatap babak kedua dengan optimistis.

Sayangnya, skenario seperti babak pertama justru kembali terjadi. Pada menit 47, Morgan Gibbs-White berhasil mencetak gol lewat sebuah tendangan dari luar kotak penalti. Gol ini sekaligus membuat malu Andre Onana. Pasalnya, ia bisa saja melakukan penyelamatan karena tendangan Gibbs-White sebetulnya tidak begitu bertenaga dan bola pun mengarah tepat kepadanya.

Blunder yang dilakukan oleh Andre Onana tersebut bahkan sampai membuat Morgan Gibbs-White keherananan. Gelandang berusia 24 tahun itu mengaku bahwa sebetulnya dirinya yakin Onana bakal bisa mengamankan tendangannya. Oleh karenanya, ia pun tidak menduga bahwa peluang tersebut nyatanya berbuah menjadi gol.

"Jujur, saya tidak berpikir sama sekali (tendangannya menjadi gol). Saya tidak ingin meremehkan Onana. Dia adalah kiper yang hebat. Namun, ketika saya melepaskan tendangan, saya pikir dia akan menangkapnya," kata Morgan Gibbs-White, dilansir Sky Sports.

Sementara itu, pelatih Nottingham Forest, Nuno Espirito Santo, mengakui pula bahwa gol kedua tersebut menjadi titik balik dari pertandingan ini. Terbukti, alih-alih bangkit, MU justru kembali kebobolan. Pada menit 54, Chris Wood mencetak gol yang membawa Forest unggul 3-1. Bruno Fernandes memang sempat memperkecil ketertinggalan pada menit 61. Namun, MU tidak bisa memaksimalkan waktu yang tersisa untuk mencetak gol tambahan.

Andre Onana mendapat pembelaan penuh dari Ruben Amorim. Bagi pelatih asal Portugal tersebut, kesalahan semacam ini pasti pernah dialami oleh siapa pun. Amorim justru meminta publik untuk mengingat jasa besar Onana yang sering menyelamatkan MU dari hasil buruk. Salah satunya ketika membantu mereka bermain imbang melawan Ipswich Town (1-1) dalam laga debutnya sebagai pelatih MU.

"Semua tim mengalami gol seperti ini. Onana sudah menyelamatkan kami berulang kali. Jadi, kami harus mencari sebuah cara ketika situasi semacam ini terjadi kepada Onana, atau Altay (Bayindir), maupun Tom (Heaton), untuk membalikkannya dan mencetak dua gol. Kami harus terus melaju sebagai tim. Kami harus membaik dalam seluruh aspek permainan," ujar Ruben Amorim, dilansir situs resmi Manchester United.

Ucapan Amorim tersebut memang benar. Di tengah performa buruk MU, Onana sebetulnya menjadi salah satu pemain yang paling konsisten memberikan penampilan apik. Salah satu buktinya saat dirinya tercatat sebagai kiper dengan jumlah clean sheet terbanyak di EPL musim ini (6).

Kini, mantan pemain Ajax Amsterdam dan Inter Milan itu harus segera bangkit. Pasalnya, pada Minggu (15/12/2024), Manchester United akan berhadapan dengan lawan yang jauh lebih berat, Manchester City. Beruntungnya, Onana mendapat kesempatan untuk melakukan pemanasan karena pada Kamis (12/12/2024), MU akan bertanding terlebih dahulu melawan Viktoria Plzen di Liga Europa.