Borneo Kudeta Puncak Klasemen Super League, Persib Imbangi PSIM

Jakarta, IDN Times - Borneo FC sukses membungkam Persijap Jepara dengan skor 3-1, sekaligus mengkudeta puncak klasemen sementara Super League musim 2025/26, Minggu (24/8/2025). Pada waktu yang bersamaan, PSIM Yogyakarta sukses mengimbangi Persib Bandung dalam duel yang dramatis.
Borneo yang tampil di depan publiknya sendiri memang berhasil mendominasi sepanjang laga. Skema serangan mereka juga efektif, dengan Joel Vincius yang menjadi momok bagi pertahanan Persijap.
Upaya tuan rumah pun berbuah manis saat duel baru berusia 24 menit. Borneo unggul berkat kecerdikan Juan Villa. Melihat Vinicius berdiri bebas, Villa langsung memberikan umpan yang begitu ciamik.
Vinicius terlepas dari perangkap offside, tetapi posisinya kurang ideal untuk melakukan tembakan. Namun, kondisi itu tak menghalangi Vinicius. Tembakannya dari celah sempit sukses menggetarkan jala Persijap.
Gol tersebut sekaligus meningkatkan intensitas duel. Jual beli serangan, namun kedua tim mentok di sepertiga akhir lapangan. Borneo akhirnya mampu menggandakan keunggulan, lewat eksekusi penalti Mariano Peralta menit 45+5.
Pada paruh kedua, Persijap mulai menemukan ritme permainannya. Dicky Kurniawan mampu memperkecil kedudukan pada menit 73, sekaligus membuka peluang untuk melakukan comeback.
Hanya saja, Borneo terlalu tangguh untuk diredam. Berselang tiga menit, Vinicius lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor, untuk memperlebar keunggulan Pesut Etam.
Borneo yang haus gol terus menggempur pertahanan Persijap. Tetapi, mereka harus puas dengan skor 3-1. Atas kemenangan ini, Borneo sukses mengkudeta puncak klasemen sementara.
Di laga lain, PSIM Yogyakarta harus gigit jari di markas sendiri. Mereka unggul 1-0 berkat gol Ze Valente (64') sepanjang 90 menit. Namun, petaka muncul saat duel memasuki injury time.
Pertahanan PSIM lengah dan sukses dimanfaatkan Patricio Matricardi (90+6') untuk menyamakan kedudukan. Drama memuncak setelah Frans Putros dijatuhkan Reva Adi di kotak terlarang.
Wasit menunjuk titik putih setelah meninjau pelanggaran tersebut via Video Assistant Referee (VAR). Sialnya, Marc Klok yang maju sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya. Skor 1-1 bertahan hingga akhir.