Bandit menyusahkan pemilik klub, termasuk Semen Padang yang dirugikan oleh kecurangan bandit selama tiga tahun terakhir.
Erick Thohir masih punya waktu dua tahun untuk mengatasi masalah bandit di PSSI sesuai dorongan dari Andre Rosiade.
Jakarta, IDN Times - Bos Semen Padang, Andre Rosiade, mendorong Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menyikat bandit-bandit sepak bola Indonesia. Menurut dia, ini adalah momentum yang tepat.
"Sekarang momentum yang tepat. Kan pembenahan sudah dilakukan, ada VAR (Video Assistant Referee) juga di liga, sekarang tinggal ini bandit-bandit masih ada," kata Andre kepada para jurnalis, Rabu (4/6/2025), dikutip Sabtu (7/6/2025).
Andre mengungkapkan, para bandit ini kerap menyusahkan klub. Dia mengambil contoh dirinya sendiri yang telah bersusah payah mengurus Semen Padang, tetapi hasil laga malah dicurangi para bandit.
"Saya sudah tiga tahun berkeringat ngurus Semen Padang. Terutama tiga tahun belakangan ini benar-benar terjun habis-habisan nyariin uang, tapi malah dikerjain bandit-bandit," ujar Andre.
Andre menyebut, Erick masih memiliki sisa dua tahun dalam masa kepengurusannya sebagai Ketum PSSI. Masih ada waktu bagi sosok yang juga Menteri BUMN itu mengatasi para bandit ini.
"Nah, saya ingin dorong. Pak Erick masih dua tahun lagi. Pada dua tahun terakhir ini, saya minta fokus. Sikat tuh bandit-bandit itu. Untuk itu saya akan suarakan di Kongres (Biasa PSSI 2025)," ujar Andre.
Andre memang sempat membuat heboh media sosial beberapa waktu lalu. Melalui Instagram pribadinya, dia meminta Erick untuk memberantas para 'pemain' dalam sepakbola Indonesia.
Namun ketika itu bos Semen Padang ini cuma memunculkan inisial orang-orang yang ditudingnya sebagai pengatur pertandingan dalam sepak bola Indonesia. Beberapa di antaranya, kata dia, ada di tubuh PSSI.