4 Fakta Promosi Granada CF ke LaLiga 2023/2024

Tak butuh waktu lama kembali ke kasta tertinggi

Granada CF resmi kembali ke LaLiga Spanyol setelah memuncaki klasemen akhir Segunda Division 2022/2023. Dipandang sebagai tim relegasi, Granada punya kans lebih untuk duduk di papan atas kasta kedua. Mereka pun berpeluang besar kembali ke LaLiga. 

Meski begitu, perjalanan Granada pada 2022/2023 menapaki puncak klasemen tidaklah semudah yang dikira. Mereka sempat mengalami sejumlah hambatan. Untungnya, tim berjuluk Nazaríes ini mampu bangkit pada akhir musim.

Seperti apa fakta promosi Granada CF ke LaLiga 2023/2024?

1. Merebut gelar juara Segunda Divison untuk keempat kalinya

4 Fakta Promosi Granada CF ke LaLiga 2023/2024Pemain Granada saat merayakan gol. (instagram.com/granadacf)

Granada memulai Segunda Division 2022/2023 dengan performa yang baik. Mereka bahkan mampu meraup kemenangan beruntun dalam tiga pertandingan awal melawan UD Ibiza, Racing Santander, dan Villarreal B. Granada pun sukses duduk di puncak klasemen dalam 3 pekan pertama. Sayangnya, penampilan mereka menurun pada pekan ke-4 hingga pertengahan musim. Alhasil, tim berjuluk Nazaries ini harus puas duduk di papan tengah klasemen sementara.

Mulai pekan ke-27, Granada memperbaiki performanya dan berhasil memperoleh kemenangan beruntun di tiga laga pemungkas. Selain dipastikan mendapat satu jatah ke LaLiga 2023/2024, Granada juga berhasil merebut gelar juara Segunda Division 2022/2023. Perolehan ini menjadi keempat kalinya diperoleh klub asal Andalusia ini, setelah merengkuhnya pada 1940/1941, 1956/1957, dan 1967/1968.

2. Myrto Uzuni sukses jadi top skor Segunda Division

4 Fakta Promosi Granada CF ke LaLiga 2023/2024Myrto Uzuni dan Miguel Rubio saat merayakan gelar juara Segunda Division 2022/2023. (instagram.com/granadacf)

Kesuksesan Granada tak bisa dilepas dari peran pemainnya. Myrto Uzuni yang jadi striker utama Nazaries tercatat sebagai top skor Segunda Division 2022/2023. Ia sukses membukukan 23 gol dan 5 assist dalam 38 pertandingan.

Uzuni baru bergabung pada musim dingin 2022 dari Ferencvaros. Pada 2021/2022, ia belum mampu menunjukkan penampilan gemilang bersama tim barunya. Uzuni bahkan gagal membawa timnya bertahan di LaLiga. Ia pun menebus itu semua dengan performa brilian pada musim berikutnya.

Kiper Raul Fernandez juga layak mendapat apresiasi. Ia masuk daftar top clean sheet Segunda Division 2022/2023 dengan 16 clean sheet dari 31 laga. Berkat jasanya, Granada termasuk tim yang punya pertahanan solid di kasta kedua Liga Spanyol.

Baca Juga: 5 Pemain Top yang Pernah Membela Granada dalam Sedekade Terakhir

3. Paco Lopez berperan penting dalam klub

4 Fakta Promosi Granada CF ke LaLiga 2023/2024pelatih Granada CF, Paco Lopez (granadacf)

Paco Lopez punya peran krusial dalam menakhodai Granada pada 2022/2023. Ia resmi melatih Nazaries pada November 2022 untuk menggantikan peran Aitor Karanka yang dipecat usai kekalahan saat bersua Real Oviedo pada pekan ke-15. Ia punya tugas berat memperbaiki penampilan Granada pada pertengahan musim. 

Pada awal kepemimpinannya, Lopez mengantarkan Granada meraih kemenangan telak melawan Albacete 4-0. Pada pertandingan berikutnya, ia justru menelan kekalahan perdana ketika menghadapi Leganes 0-1. Meski awalnya sulit, pada laga berikutnya, ia pun dapat menerapkan strategi jitu untuk membawa timnya ke arah yang benar. 

Strategi jitu Lopez mulai terlihat ketika menunjuk Uzuni sebagai striker utama Granada pada paruh kedua 2022/2023. Sejak itu, pemain asal Albania itu jadi mesin pencetak gol Nazaries. Penempatan Bryan Zaragoza dan Jose Callejon juga patut diperhitungkan dalam mempertajam lini depan Granada.

4. Klub Andalusia kelima di LaLiga 2023/2024

4 Fakta Promosi Granada CF ke LaLiga 2023/2024Pemain Granada saat merayakan gelar juara Segunda Division 2022/2023. (twitter.com/GranadaCF)

Kabar promosi Granada ini berdampak kepada penambahan jumlah tim asal Andalusia yang berlaga di LaLiga 2023/2024. Akan ada lima klub Andalusia yang berkompetisi, meliputi Sevilla, Real Betis, Almeria, Cadiz, dan Granada. Andalusia menjadi daerah dengan wakil terbanyak di kasta tertinggi Liga Spanyol. 

Daerah lain dengan jumlah wakil terbanyak di LaLiga adalah Madrid. Ibu kota Spanyol tersebut mengirimkan empat wakil, yakni Real Madrid, Atletico Madrid, Getafe, dan Rayo Vallecano. Ini disusul Basque yang memiliki tiga tim, yakni Athletic Bilbao, Real Sociedad, dan Deportivo Alaves. 

Granada kembali berkompetisi di LaLiga setelah semusim tersungkur ke kasta kedua Liga Spanyol. Menyandang gelar juara kasta kedua, bukan berarti mereka sudah cukup puas dengan skuadnya. Granada justru harus meningkatkan skuadnya demi menghadapi sengitnya persaingan LaLiga 2023/2024.

Baca Juga: Terobosan LaLiga, Polisi Bisa Setop Pertandingan jika Ada Rasisme

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya