5 Mantan Juara yang Turun Kasta pada 2022/2023, Termasuk Leicester

Gagal mengulang kesuksesan masa lalu

Titel juara liga tidak menjamin suatu klub sepak bola akan selalu berjaya. Sebagian tim besar memang tampil konsisten duduk di papan atas. Namun, tak jarang beberapa di antaranya justru harus berjibaku keluar dari zona degradasi yang didorong oleh berbagai masalah.

Kondisi ini dialami beberapa klub sepak bola liga top Eropa pada musim ini. Tak hanya bertengger di papan bawah, mereka pun akhirnya harus rela terdegradasi karena gagal menunjukkan performa terbaiknya. Berikut lima klub berstatus juara liga yang terdegradasi pada 2022/2023.

1. AJ Auxerre

5 Mantan Juara yang Turun Kasta pada 2022/2023, Termasuk LeicesterPemain Auxerre saat merayakan kemenangan. (instagram.com/aja)

AJ Auxerre menyandang status klub promosi di Ligue 1 Prancis 2022/2023. Sayangnya, mereka gagal bersaing dengan tim besar di kasta tertinggi, sehingga hanya bertengger di posisi ke-17 klasemen akhir. Tim ini terdegradasi pada detik-detik terakhir usai kalah 1-3 dari RC Lens di laga pemungkas.

Meski berstatus promosi, Auxerre rupanya pernah menjadi raja di Prancis. Tim yang punya julukan Les Bleu et Blanc itu sukses menjuarai Ligue 1 1996/1997. Namun, mereka sempat terjebak di kasta kedua dalam 1 dekade pada 2011/2012 sampai 2021/2022.

2. Leicester City

5 Mantan Juara yang Turun Kasta pada 2022/2023, Termasuk LeicesterCaglar Soyuncu saat mencetak gol. (instagram.com/lcfc)

Leicester City mengalami masa terburuknya pada 2022/2023. Mereka dipastikan terdegradasi setelah bertengger di posisi ke-18 klasemen akhir English Premier League (EPL). Pada akhir musim, Leicester duduk di zona degradasi dan dipastikan berlaga di kasta kedua musim depan.

The Foxes sempat menggebrak semua pihak usai menjuarai EPL 2015/2016. Pasalnya, mereka hanyalah tim promosi yang dipandang lemah. Saat itu, Leicester City diperkuat sejumlah pemain andalannya, seperti Riyad Mahrez, Gokan Inler, dan Shinji Okazaki.

Baca Juga: 7 Pemain Leicester City yang Dilepas Gratis pada Musim Panas 2023

3. FC Schalke 04

5 Mantan Juara yang Turun Kasta pada 2022/2023, Termasuk LeicesterPemain FC Schalke 04 yang kecewa atas kekalahan timnya. (instagram.com/s04)

FC Schalke 04 harus kembali turun kasta ke Bundesliga 2 Jerman 2023/2024. Performa klub asal Gelsenkirchen ini sangat buruk dan harus menempati zona degradasi sejak awal 2022/2023. Pada akhirnya, mereka hanya menempati posisi ke-17 usai kalah dari RB Leipzig di laga pemungkas.

Kabar degradasi Schalke untuk kedua kalinya ini cukup mengejutkan. Pasalnya, klub berjuluk Die Koenigsblauen termasuk klub raksasa dengan segudang trofi. Klub ini sudah mengoleksi 7 trofi Bundesliga, 5 trofi DFB Pokal, dan 1 trofi Piala UEFA.

4. Hertha Berlin

5 Mantan Juara yang Turun Kasta pada 2022/2023, Termasuk LeicesterPemain Hertha Berlin saat merayakan gol. (instagram.com/herthabsc)

Performa buruk Hertha Berlin sudah tercermin dari penampilannya musim lalu. Pada 2022/2023, klub kebanggaan ibu kota Jerman tersebut mengakhiri musim dengan duduk di dasar klasemen. Mereka pun dipastikan kembali terdegradasi seperti pada 2010/2011 dan 2012/2013.

Meski tak pernah terlihat mentereng, Hertha Berlin rupanya masuk jajaran klub elite Jerman. Mereka pernah menjuarai Bundesliga 1929/1930 dan 1930/1931. Sayangnya, mereka belum pernah menjuarai DFB Pokal.

5. Leeds United

5 Mantan Juara yang Turun Kasta pada 2022/2023, Termasuk LeicesterPemain Leeds United saat melakukan selebrasi gol. (instagram.com/leedsunited)

Leeds United sebenarnya mampu mengawali Premier League 2022/2023 dengan apik. Sayangnya, mereka harus tersandung usai mengalami kekalahan secara beruntun pada pengujung musim. Alhasil, mereka pun harus mengakhiri musim dengan duduk di posisi ke-18 klasemen akhir.

Meski tak mampu menunjukkan prestasi mentereng dalam sedekade terakhir. Tak disangka Leeds United sebenarnya masuk jajaran klub elite Inggris. Mereka sudah mengoleksi tiga gelar juara kasta tertinggi Liga Inggris 1991/1992, 1972/1973, dan 1968/1969. Mereka pun sempat menembus semifinal Liga Champions Eropa 2000/2001.

Kelima klub Eropa di atas mampu mencatatkan diri sebagai perengkuh gelar juara liga domestik. Sayangnya, mereka gagal menjaga konsistensi sebagai klub besar di masing-masing negara. Kini, mereka harus menerima konsekuensi bermain di kasta kedua musim depan.

Baca Juga: 10 Potret Marius Buelter, Winger Underrated yang Jadi Kunci Schalke 04

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya