8 Pemain Greuther Fuerth yang Putuskan Hengkang Usai Terdegradasi
Marius Funk saat membela Greuther Fuerth di Bundesliga. (instagram.com/funki_)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Greuther Fuerth merupakan klub Jerman yang pernah menjadi peraih tiga gelar Bundesliga pada awal abad ke-20. Namun, kejayaan klub asal Kota Fuerth, Bavaria, itu seakan sirna lantaran hanya mampu masuk ke kasta tertinggi pada 2021/2022.
Pada 2022/2023, klub yang berkandang di Sportpark Ronhof itu dipastikan kembali berkompetisi di Bundesliga 2. Pasalnya, Greuther Fuerth bercokol di posisi juru kunci klasemen akhir setelah tidak mampu bersaing di Bundesliga.
Terdegradasinya tim berjuluk Kleeblaetter ini menjadi kabar buruk bagi para pemain andalannya. Tak heran jika beberapa di antaranya memilih hengkang.
Inilah delapan pemain Greuther Fuerth yang putuskan hengkang usai terdegradasi.
1. Paul Seguin (Union Berlin)
Paul Seguin saat bergabung dengan Greuther Fuerth. (twitter.com/DTransferencias)Paul Seguin bergabung dengan Greuther Fuerth dari VfL Wolfsburg pada musim panas 2019. Pemain berusia 27 tahun itu kemudian memilih hengkang setelah mendapat tawaran dari Union Berlin pada musim panas 2022. Kebetulan masa kontraknya bersama Greuther Fuerth juga habis.
Pemain sepak bola asal Jerman itu sendiri dikenal sebagai gelandang bertahan utama di skuad Kleeblaetter dalam beberapa musim terakhir. Seguin berhasil menyumbangkan 3 assist dalam 27 pertandingan bersama klub lamanya pada 2021/2022 lalu.
2. Maximilian Bauer (FC Augsburg)
Maximilian Bauer saat membela Greuther Fuerth di Bundesliga. (instagram.com/maxi.bauer)Berasal dari akademi Greuther Fuerth, Maximilian Bauer baru bergabung dengan tim senior pada 2018. Setelah 4 tahun bersama Kleeblaetter, pemain berusia 22 tahun ini rupanya memilih pergi ke FC Augsburg. Kebetulan kontraknya bersama tim masa kecilnya habis pada musim panas ini.
Meski masih berusia 22 tahun, Bauer sudah menjadi pilihan utama Greuther Fuerth musim lalu. Ia berperan sebagai tumpuan pertahanan Kleeblaetter dengan catatan tampil dalam 26 pertandingan.
3. Havard Nielsen (Hannover 96)
Havard Nielsen ketika memperkuat Greuther Fuerth di Bundesliga. (instagram.com/havardnielsen16)Havard Nielsen pertama kali hadir di Greuther Fuerth pada musim panas 2019. Ia bergabung ke sana dari Fortuna Duesseldorf. Pemain sepak bola berkebangsaan Norwegia ini lalu dikenal sebagai andalan Kleeblaetter di pos striker.
Sayangnya, sebagai seorang penyerang, Nielsen gagal menampilkan performa terbaiknya. Ia hanya menyumbang 1 gol dari 26 pertandingan. Setelah timnya terdegradasi, plus kontraknya berakhir, pemain berusia 29 tahun ini pun memilih berlabuh ke tim kasta kedua, Hannover 96.
4. Nick Viergever (FC Utrecht)
Nick Viergever ketika memperkuat PSV Eindhoven. (instagram.com/nickviergever)Nick Viergever memutuskan kembali ke kampung halamannya di Belanda. Ia akan bermain bersama FC Utrecht musim depan.
Pemain sepak bola berusia 33 tahun ini sendiri datang ke Sportpark Ronhof dari klub raksasa Belanda, PSV Eindhoven, pada musim panas 2021. Meski baru bergabung, Viergever menjadi pemain yang cukup diperhitungan dalam mengisi barisan pertahanan Greuther Fuerth.
Editor’s picks
Pada 2021/2022, pesepak bola asal Belanda itu diturunkan dalam 24 pertandingan. Namun, ia juga tidak bisa menghindarkan Greuther Fuerth dari degradasi.
Baca Juga: 5 Striker Top Ini Pilih Bundesliga untuk Selamatkan Karier
5. Abdourahmane Barry (Amiens SC)
Abdourahmane Barry saat membela Greuther Fuerth di Bundesliga. (instagram.com/adbarry_32)Baru bergabung dengan Greuther Fuerth pada 2020, Abdourahmane Barry memutuskan menyudahi kontraknya pada musim panas ini. Pemain asal Prancis berusia 22 tahun tersebut lantas pulang kampung. Ia bergabung dengan Amiens SC untuk 3 tahun mendatang.
Selama membela Kleeblaetter, Barry sendiri hampir selalu menjadi penghangat bangku cadangan. Pasalnya, pemain berposisi bek tengah ini hanya dikeluarkan dalam sembilan pertandingan Bundesliga 2021/2022.
6. Marius Funk (FC Ingolstadt)
Marius Funk ketika membela Greuther Fuerth. (instagram.com/funki_)Marius Funk, penjaga gawang, memutuskan pergi ke FC Ingolstadt dari Greuther Fuerth. Pemain berusia 26 tahun ini pergi setelah membela klub berseragam hijau putih itu selama 6 musim.
Keputusannya untuk pindah dari Kleeblaetter tak lain karena sudah tidak mendapatkan tempat utama. Greuther Fuerth lebih percaya kepada Andreas Linde untuk mengisi pos penjaga gawang. Funk bahkan hanya diturunkan dalam delapan pertandingan musim lalu.
7. Jamie Leweling (Union Berlin)
Jamie Lewelling ketika membela Greuther Fuerth di Bundesliga. (instagram.com/jamieleweling)Berasal dari akademi Greuther Fuerth, Jamie Leweling dipercaya membela tim senior sejak September 2019. Pemain berkebangsaan Jerman berdarah Ghana ini lalu mengisi barisan depan Kleeblaetter. Ia mampu menyumbangkan 5 gol dan 2 assist dalam 33 pertandingan bersama tim asal Kota Fuerth tersebut.
Sayangnya, pada musim panas 2022, pemain berusia 21 tahun ini memilih hengkang ke Union Berlin. Ia diboyong ke An der Alten Forsterei dengan banderol sebesar 4 juta euro (Rp61,3 miliar).
8. Jessic Ngankam (Hertha Berlin)
Jessic Ngankam saat memperkuat Greuther Fuerth di Bundesliga. (instagram.com/jessicngankam)Jessic Ngankam bergabung dengan Greuther Fuerth pada 2021 sebagai pemain pinjaman dari Hertha Berlin. Namun, Kleeblaetter memercayainya sehingga membelinya dari sana.
Sayangnya, pemain berkebangsaan Jerman berdarah Kamerun ini gagal mendapatkan tempat utama di Greuther Fuerth. Ia terganjal cedera ligamen pada pertengahan musim.
Ngankam lantas dibeli Hertha Berlin kembali dengan banderol sebesar 2 juta euro (Rp30,8 miliar). Ia mendapat kontrak hingga 2025 mendatang.
Kedelapan pemain sepak bola di atas sudah dipastikan hengkang ke klub lain setelah Greuther Fuerth terdegradasi. Mungkinkah kehilangan para pemain tersebut berpengaruh kepada penampilan Kleeblaetter pada 2022/2023 nanti?
Baca Juga: 5 Produk Akademi RB Salzburg yang Kini Berkarier di Bundesliga
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
