Pasca Pemainnya Ejek Teknologi VAR, Maroko Didenda £50 Ribu

#WorldCup2018 Kamu udah lihat videonya kan?

FIFA mendenda pemain Maroko, Nordin Amrabat karena mengejek teknologi VAR, dengan sebutan "omong kosong". Nadir mengejek VAR, ketika laga terakhir grup B yang mempertemukan Maroko melawan Spanyol.

Akibat dari VAR, Maroko gagal mendapatkan kemenangan pertama di Piala Dunia 2018, dan harus mengakhiri kompetisi dengan hanya mendapatkan satu poin hasil imbang 2-2 dari Spanyol, setelah sebelumnya mengalami kekalahan beruntun dari Iran dan Portugal dengan masing-masing 1-0.

1. Mendapatkan denda yang sangat besar

Pasca Pemainnya Ejek Teknologi VAR, Maroko Didenda £50 Ribugoal.com

Akibat kelakuan Nordin Amrabat yang mengatakan VAR itu omong kosong pada sebuah TV kamera, Federasi Sepak Bola Maroko mendapatkan denda sebesar £50 ribu. Selain karena perkataan Nodir Amrabat, enam staf Maroko juga mendapatkan sanksi karena memaksa masuk ke dalam lapangan saat pertandingan berakhir, serta adanya pendukung Maroko yang melemparkan benda-benda ke dalam lapangan.

2. VAR telah membuat banyak kontroversi

Pasca Pemainnya Ejek Teknologi VAR, Maroko Didenda £50 Ribudigitaltrends.com

VAR ( Video Assistant Referee) baru kali ini digunakan dalam Piala Dunia 2018, setelah sebelumnya di Piala Dunia 2014 menggunakan Teknologi Garis Gawang untuk menentukan gol yang terjadi saat melewati garis gawang.

VAR yang digadang-gadang mampu mengurangi human error yang terjadi, nyatanya masih banyak membawa kontroversi yang terjadi pada edisi Piala Dunia kali ini. Selain Maroko, pada pertandingan Iran vs Portugal juga mendapatkan hasil seri, setelah pemain Iran dituding melakukan handsball di kotak penalti, dan menghasilkan penalti bagi Portugal.

3. Amrabat emosi karena timnya gagal meraih kemenangan

https://www.youtube.com/embed/oGXr1y3gkKQ

Amrabat merasa tidak terima dengan adanya teknologi VAR yang membuat timnya berakhir imbang dengan Spanyol. Ia, kru tim Maroko dan para suporter merasa tidak diperlakukan secara adil oleh teknologi VAR tersebut.

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya