Wasit Asal Iran Dihujat Usai Berjabat Tangan dengan Perempuan

Larangan untuk berjabat tangan dengan perempuan di Iran

Wasit Piala Dunia 2018 asal Iran, Alireza Faghani tengah mendapatkan hujatan dari warga Iran setelah terpergok melalui foto yang tengah beredar di internet, memeluk dan berjabat tangan dengan perempuan saat menonton laga Piala Dunia 2018 di Rusia antara Kroasia kontra Inggris di Stadion Luzhniki, Moskow.

Alireza Faghani merupakan wasit di Piala Dunia 2018 yang telah memimpin empat pertandingan di Rusia. Termasuk laga penting pada 16 besar antara Argentina vs Prancis dan laga perebutan tempat ketiga antara Belgia melawan Inggris di Stadion Krestovky, St Petersburg, dilansir dari Rt.com.

1. Larangan oleh federasi sepak bola Iran

Wasit Asal Iran Dihujat Usai Berjabat Tangan dengan Perempuanid.pinterest.com

Pihak Federasi Sepak Bola Iran memang memiliki aturan ketat pada warganya untuk bersentuhan tangan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya. Karena sesuai dengan hukum Islam yang dianut di Iran, kecuali jika dalam keadaan darurat, maka diperbolehkan untuk bersentuhan tangan satu sama lain.

Federasi Sepak Bola Iran juga menganggap hal tersebut tidak layak dan tidak bermoral untuk dilakukan oleh seorang wasit. Sebelumnya pemerintah Iran juga memberlakukan larangan pada perempuan untuk datang menonton pertandingan sepak bola. Namun pada Piala Dunia 2018 ini, pemerintah Iran mencabut larangan tersebut dan memperbolehkan perempuan Iran untuk menonton laga Iran vs Spanyol.

2. Mendapatkan tudingan negatif dari publik Iran

Wasit Asal Iran Dihujat Usai Berjabat Tangan dengan Perempuanfinance.yahoo.com

Publik Iran juga menganggap hal tersebut tidak baik dan banyak dari mereka memberikan hujatan, serta memburu wasit berusia 40 tahun tersebut. Bahkan ia mengancam untuk tidak kembali ke Iran selamanya apabila masih dihujani kritikan pedas dari masyarakat Iran.

Selain mendapatkan kritik pedas, Federasi Sepak Bola Iran juga terus mencari dan memburu Faghani untuk menanyakan masalah tersebut.

3. Pernyataan dari Faghani

Faghani menyatakan mengenai foto tersebut bahwa ia telah mengenal dekat dengan perempuan itu dan ia merupakan istri dari teman dekatnya, yang juga seorang wasit.

Perihal masalah itu ia mengatakan "Perempuan itu adalah teman saya dan suaminya juga merupakan wasit yang dekat dengan saya. Saya minta maaf dengan kejadian ini yang terlihat seperti skandal."

Namun setelah mendapatkan banyak kritik, nada bicara dari Faghani, semakin keras dan mengatakan bahwa "Saya tidak mengerti, saya telah mengenal perempuan itu sejak tahun 2013 dan saya merupakan teman dekat dari ia dan suaminya. Saat kami bertemu ia mengucapkan selamat padaku setelah menjadi wasit di beberapa pertandingan. Apabila mereka ingin membuat masalah karena ini, maka aku akan pergi...., aku akan pergi membawa istri dan seluruh keluargaku."

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya