Brasil Pertahankan Dorival Usai Terdepak dari Copa America

Rodrigues menyatakan Piala Dunia 2026 memang tak bisa dipisahkan dari rangkaian kualifikasi. Perlu ada keseimbangan yang terjaga di dalam tim. Maka dari itu, menurut jajaran petinggi CBF, Dorival harus dipertahankan agar proyek Selecao bisa berjalan dengan lancar.

"Ini siklus Piala Dunia. Dia bersama stafnya mengerti apa yang harus diperbaiki. Dorival sadar apa yang salah. Inilah cara membangun tim juara," kata Rodrigues.

Permainan Brasil sepanjang Copa America 2024 memang kurang meyakinkan. Mereka sempat menang telak, 4-1, atas Paraguay. Namun, pada dasarnya permainan Brasil kala jumpa Kosta Rika dan Kolombia kurang meyakinkan.

Terlebih, Brasil buntu kala jumpa Uruguay, yang sebenarnya sudah sempat main 10 orang di babak kedua usai Nahitan Nandez diusir wasit. Hingga akhirnya, Brasil kalah adu penalti, 2-4.

Dorival sebenarnya sudah sempat buka suara soal kegagalan Brasil. Dia mengaku bertanggung jawab atas apa yang dialami Brasil di Copa America 2024.

Namun, Dorival juga menyatakan jika Brasil saat ini masih begitu "hijau". Banyak pemain muda yang belum matang harus diasah kemampuan dan pengalamannya.

"Saya harus mengakui ini bukanlah hasil yang diharapkan, bertanggung jawab penuh atas hasil tersebut. Namun, saya juga berpikir tim ini memiliki ruang besar untuk tumbuh, berevolusi, dan berkembang," ujar pelatih berusia 62 tahun itu.