Jakarta, IDN Times - Bruno Fernandes sejauh ini belum menunjukkan sinarnya bersama Portugal di Piala Eropa 2020. Performanya begitu kontras ketika membela Manchester United sepanjang musim 2020/21 lalu.
Main di Euro 2020, Fernandes terlihat terisolasi di lini tengah Portugal. Kreasinya tak terlihat, bahkan terbilang minim.
Portugal justru kerap membangun serangan dengan memanfaatkan kreativitas Bernardo Silva atau pergerakan dari Diogo Jota, dengan Cristiano Ronaldo sebagai sang algojo.
Fenomena ini disorot oleh pelatih AS Roma, Jose Mourinho. Tanpa ragu, Mourinho menyemprot penampilan Fernandes di Piala Eropa 2020.
Dalam dua laga terakhir, Mourinho menilai Fernandes menghilang dan tak terlibat sama sekali dalam skema permainan.
"Portugal sejatinya ada di level untuk mengalahkan siapa saja. Tapi, kami harus main dengan 11 orang. Sayangnya, dalam dua laga, melawan Hungaria dan Jerman, dia ada di lapangan tapi tak berguna," ujar Mourinho dikutip talkSPORT.
Mourinho berharap Fernandes bisa memberikan performa terbaiknya di partai pamungkas penyisihan Grup F.
Sebab, nasib Portugal dipertaruhkan di sana. Apalagi, lawannya terbilang berat dan salah satu favorit juara, yakni Prancis.
"Saya berharap dia bisa bersinar lawan Prancis karena potensinya luar biasa. Dia bisa mengumpan, ciptakan peluang, dapat penalti, mengonversikannya jadi gol, hingga ahli tendangan bebas. Dia bisa berikan hal yang lebih, tapi kenyataannya dia malah menghilang," kata Mourinho.
Portugal memang harus meraih kemenangan atau setidaknya imbang saat melawan Prancis demi bisa main di babak 16 besar Piala Eropa 2020. Kalah dari Prancis, bukan tak mungkin mereka malah gagal melaju ke fase gugur.
Sebab, saat ini, jika melihat peta persaingan, Portugal ada di peringkat tiga klasemen posisi tiga terbaik Piala Eropa 2020. Sangat tak aman buat Portugal.