Bruno Fernandes Tolak Gaji Rp2,2 Triliun dari Klub Arab Saudi
- Bruno Fernandes menolak tawaran gaji tinggi Al-Hilal karena alasan profesional dan ketidaknyamanan pribadi di Arab Saudi.
- Keputusan Fernandes menjadi angin segar bagi pelatih MU, Ruben Amorim, yang masih mengandalkannya sebagai pemimpin tim musim depan.
- Penolakan Fernandes membuat MU harus mencari cara lain untuk menutup kerugian, meskipun pelatih Amorim yakin bisa mencari jalan lain untuk menghasilkan uang.
Jakarta, IDN Times - Bruno Fernandes telah menentukan sikapnya terkait masa depan bersama Manchester United. Dia menegaskan janji setianya kepada MU setelah menolak tawaran dengan gaji selangit dari klub Arab Saudi, Al-Hilal.
Turbulensi yang terjadi di MU pada musim 2024/25, dimanfaatkan oleh klub-klub Arab Saudi, termasuk Al-Hilal, untuk merayu Fernandes. Mereka dengan gencar mendekati Fernandes demi bisa mendapatkan jasanya.
Al-Hilal memang menjadi yang paling serius mengejar Fernandes. Bahkan, mereka menawarkan gaji hingga 100 juta poundsterling atau setara Rp2,2 triliun untuk tiga tahun kepada Fernandes. Tak cuma itu, MU juga ditawarkan mahar dengan jumlah yang sama.
1. Ada dua alasan Fernandes tolak Al-Hilal
Dilansir Daily Mirror, Fernandes menolak tawaran Al-Hilal atas alasan profesional. Dia tak melihat adanya potensi untuk mengembangkan karier jika pindah ke Arab Saudi.
Selain itu, secara personal, Fernandes juga kurang nyaman main di Arab Saudi. Maka dari itu, dia dengan tegas mengambil keputusan tersebut.
2. Angin segar buat Amorim
Penolakan Fernandes tentu jadi angin segar buat pelatih MU, Ruben Amorim. Sebab, musim depan Amorim masih mengandalkan pria 30 tahun tersebut sebagai pemimpin tim.
Amorim yakin Fernandes memiliki kapasitas untuk menggendong MU. Apalagi, Setan Merah mau merombak skuadnya dalam skala besar dan membutuhkan figur yang bisa menghubungkan pemain baru dengan kultur klub. Sejauh ini, Matheus Cunha sudah datang dan dalam waktu dekat MU bisa saja mendapatkan jasa Bryan Mbeumo dari Brentford.
3. Sebenarnya, Al-Hilal bisa bantu MU
Tawaran dari Al-Hilal sebenarnya bisa menjadi salah satu jalan keluar buat MU untuk menutup kerugian yang dideritanya selama beberapa tahun terakhir. Namun, dengan keputusan Fernandes yang gak mau cabut, maka MU harus mencari cara lain.
"Kami bisa cari jalan lain buat menghasilkan uang kok," ujar Amorim.
