Bungkam Arsenal 3-1, Man City Potong Selisih Poin dengan Liverpool

Tampil dengan skuad terbaiknya, kedua tim bermain dengan tempo sangat tinggi di babak pertama. Namun tuan rumahlah yang memulai laga dengan start sempurna. Baru berjakan satu menit, Sergio Aguero berhasil mencetak gol pembuka melalui sundulan setelah menerimpa umpan lambung Laporte.

Sayang, keunggulan tersebut tak bertahan lama, karena di menit ke-11 Arsenal mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Laurent Koscielny usai memanfaatkan tendangan pojok. Tersentak dengan gol lawan, pasukan Man City semakin memborbardir pertahanan Arenal yang dijaga Koscielny dan Shkodran Mustafi.

Man City pun akhirnya kembali unggul di menit ke-44, usai Raheem Sterling bekerja sama melalui operan satu dua dengan Gundogan sebelum memberikan umpan manis yang berhasil dikonversi menjadi gol kedua oleh Sergio Aguero. City unggul 2-1 hingga babak pertama usai.

Kedua tim tetap bermain dengan serangan-serangan cepat di babak kedua. Namun lini tengah The Citizen tampil lebih garang dan berhasil menciptakan peluang-peluang berbahaya di awal babak kedua.

Aguero akhirnya mencetak hat-trick dan membawa City unggul 3-1 di menit ke-61 ketika striker asal Argentina itu berhasil memanfaatkan umpan crossing. Pihak Arsenal sempat memprotes karena menganggap sang striker mencetak gol dengan tangannya, namun wasit tetap mensahkan gol tersebut.

Meski Arsenal mencoba mengejar ketertinggalan dengan memasukkan pemain anyar mereka, Denis Suarez dan Aaron Ramsey, The Gunners tetap gagal mencetak gol hingga laga usai.

Dengan kemenangan ini, Man City kini mengumpulkan 59 poin, terpaut dua angka dari Liverpool yang masih memiliki satu laga. Hat-trick Aguero sendiri membawa sang pemain ke persaingan top skorer Liga Inggris saat ini dengan 14 gol. Pemain asal Argentina tersebut hanya tertinggal dua gol dari Mohamed Salah sebagai top skorer sementara.

Pelatih City, Pep Guardiola mengaku senang dengan hasil yang diperoleh anak asuhnya. Kemenangan ini menjadi bukti kebangkitan anak asuhnya usai dipermalukan Newcastle United pekan lalu dengan skor 2-1.

Saat hadapi Newcastle, City juga mampu mencetak gol cepat di detik 28 melalui Aguero, sayangnya tuan rumah bisa membalikan keunggulan di sisa laga. Guardiola saat itu merasa anak asuhnya terlalu cepat puas.

Namun kemenangan atas Arsenal membuat pelatih asal Spanyol tersebut bangga dengan cara timnya merespon lawan.

"Lawan Newcastle, kami mencetak gol (di menit pertama) dan tidak berusaha lagi dan lagi," ujar Guardiola dalam sebuah konferensi pers usai pertandingan.

"Tidak ada perjuangan dan (tidak) berusaha memiliki intensitas untuk mencetak gol kedua. Beberapa hari kemudian, kami mencetak gol pertama (lagi di menit pembuka), kami berusaha mendapatkan yang kedua dan berusaha menciptakan lebih banyak peluang."

"Saya pikir itu adalah pelajaran besar yang bisa kami ambil. Ketika itu terjadi, OK, kami adalah tim yang bisa bangga dengan apa yang kami lakukan."

Ujian Pep Guardiola untuk mengejar Liverpool akan kembali tersaji di tengah pekan ini. Mereka akan bertandang ke Goodison Park untuk menghadapi Everton di pekan ke-26 Liga Inggris. Meski baru saja alami kekelahan darti Wolverhamtpon, Everton masihlah menjadi tim kuda hitam yang tangguh untuk ditaklukan.

Di pertemuan pertama sendiri di EtihadStadium, Manchester City berhasil kalahkan Everton dengan skor 3-1. Empat hari usai hadapi Everton, City aka ditunggul tim yang lebih berat, Chelsea. Laga ini akan menjadi seru karena kemenangan sangat dibutuhkan oleh keduanya. 

Chelsea sendiri baru saja mendapatkan hasil terbaik musim ini dengan kalahkan Huddersfield dengan skor telak 5-0. The Blues sendiri merupakan tim pertama yang berhasil pecahkan rekor tak terkalahkan Man City di musim ini. Mampukah City lolos dari ujian selanjutnya?